Meriahkan HUT ke-80 TNI AL, Kodaeral XII Gelar Kejuaraan Sumpitan
KLIKWARTAKU – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 TNI Angkatan Laut, Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) XII menggelar Kejuaraan Sumpitan Dankodaeral XII Cup 2025 di Markas Komando Satuan Kapal Patroli (Mako Satrol) Kodaeral XII, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin 8 September 2025.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Komandan Kodaeral XII, Laksamana Muda TNI Sawa. Kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga sebagai bentuk pelestarian budaya tradisional Indonesia, khususnya sumpitan yang merupakan warisan khas masyarakat Kalimantan Barat.
“Melalui kejuaraan ini, kita ingin memperkenalkan kembali olahraga warisan leluhur kepada generasi muda dan menjadikannya sebagai perekat persaudaraan,” ujar Laksda TNI Sawa.
Ia menambahkan, pemilihan lomba sumpitan didasarkan pada nilai budaya dan sejarah yang erat kaitannya dengan masyarakat Kalbar. Pelestarian budaya melalui olahraga tradisional seperti sumpitan dinilainya sebagai bagian penting dalam memperkuat identitas nasional.
“Dengan kebersamaan dan komunikasi yang baik antarinstansi dan masyarakat, kita bisa menjaga budaya bangsa sekaligus mempererat persaudaraan,” tegasnya.
Selain kejuaraan sumpitan, Kodaeral XII juga menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial, di antaranya melakukan anjangsana ke yayasan yatim piatu dan pondok pesantren, bakti kesehatan di SD Negeri 68 dan Pelabuhan Tengah, dan bakti sosial di Pelabuhan Sungai Rengas
Rangkaian kegiatan akan dilanjutkan dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Dharma Patria Jaya pada 9 September, dan ditutup dengan upacara puncak peringatan HUT ke-80 TNI AL pada 10 September 2025.
Ketua Panitia Kejuaraan, Letkol Laut (H) Santana Dipura, S.H., M.Tr.Opsla menjelaskan bahwa lomba ini mempertandingkan tiga kategori Beregu Campuran yang diikuti oleh 17 tim, Perorangan Putra dengan 40 peserta, dan Perorangan Putri dengan 17 peserta
Peserta berasal dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Barat, seperti Pontianak, Kubu Raya, Landak, Kapuas Hulu, Sanggau, dan Ketapang. Selain masyarakat umum, unsur TNI-Polri juga turut ambil bagian.
“Tingginya antusiasme peserta menjadi bukti bahwa olahraga tradisional seperti sumpitan masih diminati dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan,” ujar Letkol Santana.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono yang turut hadir dalam pembukaan kejuaraan, menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan kegiatan tersebut. Ia menekankan pentingnya sumpitan sebagai bagian dari identitas budaya lokal yang perlu dilestarikan.***
Kunjungi Medsos Klikwartaku.com
Klik di sini