Menteri PPPA Komitmen Tangani Kasus Kekerasan Anak di Makassar dan Indragiri Hulu
KLIKWARTAKU – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Arifatul Choiri Fauzi menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya dua anak akibat kekerasan yang terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan, dan Indragiri Hulu, Riau.
Menteri Arifatul menegaskan bahwa negara akan hadir untuk mendampingi keluarga korban dan memastikan penegakan hukum berjalan adil, termasuk bagi pelaku yang masih berusia anak.
“Kami dari jajaran KemenPPPA menyampaikan turut berduka cita atas kasus kekerasan yang menyebabkan anak meninggal dunia. Komitmen kami jelas, mendampingi keluarga korban untuk mendapatkan keadilan, serta memastikan seluruh hak anak dipenuhi sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya.
Baca Juga:
Kementerian PPPA telah melakukan langkah cepat dengan menjalin koordinasi bersama Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) di masing-masing daerah untuk mengawal proses hukum dan pemulihan psikologis.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan UPTD untuk mengawal kedua kasus ini. Asesmen psikologis terhadap pelaku akan dilakukan dengan melibatkan psikolog atau konselor anak, serta dukungan dari pihak keluarga dan sekolah,” jelasnya.
Menteri Arifatul juga menekankan bahwa penanganan hukum terhadap pelaku anak harus tetap memperhatikan prinsip keadilan restoratif, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.
Baca Juga:
KemenPPPA turut mendorong terciptanya lingkungan satuan pendidikan yang ramah anak, termasuk melalui sistem pencegahan dan penanganan kasus kekerasan di sekolah.
“Peran tenaga pendidik sangat penting dalam penguatan karakter peserta didik. Guru dan tenaga kependidikan harus menjadi pihak yang mampu merangkul dan menjadi tempat aman bagi siswa untuk berkonsultasi atau sekadar bercerita,” tutup Menteri Arifatul.
Baca Juga:
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
HomepageArtikel Terkait
