Menteri LH: Tekanan terhadap Air Ancam Ketahanan Pangan dan Kesehatan
KLIKWARTAKU – Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menyampaikan keprihatinan atas meningkatnya tekanan terhadap sumber daya air di Indonesia yang berdampak pada ketahanan pangan, kesehatan masyarakat, dan penurunan kualitas hidup.
Menurut Hanif, kondisi sumber daya air nasional saat ini memerlukan perhatian serius. Indeks Kualitas Air Nasional tahun 2024 hanya mencapai 54,78, masih di bawah target nasional sebesar 55,5.
“Tantangan utama dalam menjamin akses air bersih meliputi persoalan lingkungan, sosial, teknis, dan tata kelola yang belum terintegrasi dengan baik,” ujarnya.
Hanif menambahkan, tekanan terhadap air bersih dapat menghambat ketahanan pangan dan energi, memperburuk kesehatan masyarakat, mempercepat degradasi lingkungan, serta meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir dan kekeringan.
Tekanan air paling tinggi terjadi di wilayah padat penduduk seperti Pulau Jawa, dengan indeks pemanfaatan air sebesar 0,27, serta kebutuhan air untuk pangan mencapai lebih dari 30.000 juta meter kubik per tahun.
Sebaliknya, wilayah seperti Papua memiliki indeks pemanfaatan air sebesar 1,89, menunjukkan ketersediaan air yang tinggi, namun belum dimanfaatkan secara optimal.
Hanif juga menyoroti penurunan kualitas sungai-sungai besar di Indonesia seperti Citarum, Brantas, Musi, dan Batang Hari dalam tiga tahun terakhir. Data Kementerian Lingkungan Hidup mencatat sekitar 60 persen sungai di Indonesia tercemar, terutama akibat limbah domestik, industri, serta sampah plastik.
Meski Indonesia tidak memiliki gletser, Hanif menegaskan bahwa perubahan iklim global tetap mengancam ketersediaan air. Dampaknya dirasakan dalam bentuk perubahan pola hujan, peningkatan suhu, dan kekeringan berkepanjangan.
“Kita harus waspada terhadap dampak global terhadap air, meskipun tidak langsung dari pencairan es,” tegasnya.
Hanif mengajak semua pihak, pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan mengelola sumber daya air secara bijak dan berkelanjutan.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage