Mentan: Juni–September Jadi Periode Kritis Hadapi Kemarau dan Jaga Produksi Pangan
KILKWARTAKU – Menteri Pertanian H. Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa periode Juni hingga September merupakan fase krusial dalam menjaga ketahanan pangan nasional menjelang musim kemarau 2025.
“Empat bulan ini adalah titik kritis produksi beras. Langkah strategis harus disiapkan untuk memastikan swasembada pangan tetap tercapai,” ujar Mentan.
Untuk mengantisipasi kekeringan, pemerintah akan menyalurkan 80 ribu unit pompa air ke berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, Mentan meminta dukungan dari para gubernur, bupati, TNI, serta kementerian terkait untuk mempercepat perbaikan infrastruktur irigasi.
Baca Juga:
Perbaikan ditargetkan mencakup lahan pertanian seluas 2,3 juta hektare. Jika rampung tepat waktu, infrastruktur tersebut diharapkan mampu menopang produksi pertanian selama musim kemarau dan menghadapi potensi cuaca ekstrem.
“Kondisi saat ini cukup terkendali. Namun, pemerintah tetap bersiap menghadapi berbagai skenario,” jelasnya.
Mentan juga menyampaikan optimisme bahwa Indonesia dapat mencapai swasembada pangan pada tahun ini, asalkan seluruh pihak terkait terlibat aktif dan bekerja sama.
Baca Juga:
“Kolaborasi adalah kunci keberhasilan,” tegasnya.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
HomepageArtikel Terkait
