Menkomdigi Dorong Perluasan Konektivitas Digital di Wilayah 3T
KLIKWARTAKU – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan komitmen pemerintah dalam memperluas konektivitas digital melalui pembangunan BTS Universal Service Obligation (USO) di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), termasuk Provinsi Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Perluasan ini dilakukan melalui program BAKTI AKSI, yang ditandai dengan kegiatan monitoring infrastruktur digital serta video conference bersama siswa SD Inpres 9 Halmahera Barat.
“Transformasi digital tidak mungkin terjadi tanpa konektivitas yang baik. Presiden Prabowo Subianto juga menegaskan bahwa layanan publik akan berbasis digital, sehingga koneksi hingga pelosok dan perbatasan perlu dipastikan,” ujar Meutya.
Selain infrastruktur, Menkomdigi menekankan pentingnya literasi digital agar masyarakat mampu menggunakan internet secara bijak dan terhindar dari konten negatif.
“Banyak masyarakat belum tahu cara memanfaatkan internet secara tepat saat konektivitas hadir. Edukasi sangat penting agar dampak negatif bisa diminimalkan,” tambahnya.
Meutya juga mengakui tantangan geografis Indonesia sebagai negara kepulauan dengan lebih dari 17 ribu pulau, sehingga pembangunan digital memerlukan usaha yang berkelanjutan, baik dari segi infrastruktur maupun kualitas jaringan.
Dalam sesi video conference, Meutya menyapa langsung pelajar dan guru di tiga provinsi 3T. Kepala Sekolah SD Inpres 9 Halmahera Barat, Nurul, menyampaikan apresiasi atas manfaat kehadiran internet di sekolah mereka.
“Kami sangat terbantu. Guru bisa mengikuti webinar secara daring, dan siswa juga bisa mengikuti asesmen online dengan lancar,” ujar Nurul.
Pemerintah melalui program BTS USO terus berupaya membuka akses digital di seluruh Nusantara demi mendukung pemerataan ekonomi, peningkatan mutu pendidikan, dan transformasi layanan publik berbasis teknologi.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage