Menjelajahi Destinasi Terdekat dengan Cara Baru
KLIKWARTAKU – Siapa bilang liburan harus jauh dan mahal? Kini, semakin banyak orang mulai melirik destinasi-destinasi terdekat untuk mengisi akhir pekan atau hari libur mereka.
Menariknya, cara menikmati perjalanan pun turut berubah lebih personal, fleksibel, dan pastinya lebih bermakna.
Fenomena ini dikenal dengan istilah “microtravel” atau “staycation eksploratif”, di mana pelancong memilih mengeksplorasi tempat-tempat yang tak jauh dari tempat tinggal mereka, namun dengan pendekatan baru.
Mulai dari naik sepeda keliling desa wisata, berkemah di pinggir sungai tersembunyi, hingga menginap di homestay sambil belajar membatik dari warga lokal.
Liburan Bukan Sekadar Jarak, Tapi Pengalaman
Menurut pengamat pariwisata lokal, tren ini muncul karena semakin banyak orang mencari koneksi emosional dengan tempat yang mereka kunjungi, bukan sekadar foto-foto instan untuk media sosial.
“Dulu orang berburu tempat viral. Sekarang, justru yang dicari adalah tempat yang tenang, punya nilai, dan bisa memberi pengalaman autentik,” ujar Yuniar, pengelola tur komunitas di Kalimantan Barat.
Misalnya, alih-alih ke pantai Bali atau gunung Bromo, kini warga Pontianak lebih memilih menjelajahi pesisir Kubu, wisata hutan mangrove di Batu Ampar, atau menikmati senja di Tugu Khatulistiwa sambil mendengarkan musik akustik dari musisi jalanan.
Teknologi Jadi Pemandu Baru
Perubahan cara berwisata ini juga didukung oleh perkembangan teknologi. Banyak aplikasi lokal bermunculan yang merekomendasikan hidden gem, menyediakan paket wisata fleksibel, bahkan memfasilitasi pengalaman interaktif seperti tur virtual sebelum kunjungan.
Salah satu aplikasi lokal, JelajahKita, bahkan mencatat lonjakan pengguna hingga 60% selama enam bulan terakhir, terutama dari generasi muda usia 20–35 tahun.
Mendekatkan Diri dengan Alam dan Komunitas
Yang tak kalah menarik, tren ini turut mendorong pariwisata berbasis komunitas. Wisatawan diajak berinteraksi langsung dengan warga lokal, belajar budaya, kuliner, hingga tradisi unik yang jarang terekspos.
“Rasanya lebih personal. Kita bukan hanya datang dan pergi, tapi benar-benar menjadi bagian dari kehidupan mereka meski hanya sehari dua,” kata Hendra, seorang pelancong asal Singkawang yang rutin staycation ke kampung-kampung nelayan.
Menikmati yang Dekat, Merawat yang Dimiliki
Lebih dari sekadar gaya baru berwisata, tren menjelajahi destinasi terdekat ini juga membawa pesan penting: bahwa keindahan tidak selalu jauh, dan merawat tempat-tempat di sekitar kita bisa dimulai dengan mengenalnya lebih dalam.
Di tengah dunia yang serba cepat dan digital, cara baru ini menjadi pengingat bahwa berjalan pelan, mengenal ulang tempat yang akrab, bisa jadi cara paling menyenangkan untuk menemukan kebahagiaan.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage