Mengenal Warren Buffett: Oracle dari Omaha yang Menjadi Kompas Dunia Investasi Saham

KLIK WARTAKU – Di usia 94 tahun, Warren Buffett tetap menjadi figur sentral dalam lanskap keuangan global. Dikenal sebagai “Oracle of Omaha”, Buffett tak hanya mencetak kekayaan pribadi senilai lebih dari USD 130 miliar, tetapi juga membentuk cara dunia memahami investasi jangka panjang, nilai intrinsik, dan kepemimpinan korporasi.
Sebagai CEO Berkshire Hathaway sejak 1965, Buffett mengubah perusahaan tekstil kecil menjadi konglomerat raksasa yang memiliki portofolio luas: dari Coca-Cola, Apple, hingga perusahaan asuransi GEICO.
Strateginya yang legendaris, buy and hold atas saham perusahaan dengan fundamental kuat telah menjadi panduan bagi investor global dari Wall Street hingga Jakarta.
“Risiko datang dari tidak mengetahui apa yang Anda lakukan,” begitu salah satu kutipan terkenalnya yang mencerminkan pendekatan Buffett yang penuh perhitungan dan disiplin.
Dalam dunia yang kian didominasi oleh algoritma, perdagangan frekuensi tinggi, dan ketidakpastian geopolitik, pendekatan Buffett tetap relevan.
Saat para investor panik di tengah gejolak pasar, Buffett kerap justru menjadi pembeli terbesar.
Dalam krisis finansial 2008, ia menyuntikkan miliaran dolar ke Goldman Sachs dan Bank of America, memberikan likuiditas di saat pasar membeku, dan mencetak keuntungan besar saat pemulihan terjadi.
Buffett juga membawa pengaruh moral dalam dunia bisnis. Ia menolak spekulasi berlebihan, menghindari emisi karbon, dan berkomitmen menyumbangkan 99% kekayaannya untuk filantropi melalui Giving Pledge, bersama Bill dan Melinda Gates. Dengan demikian, ia bukan hanya investor, tetapi juga tokoh reformasi kapitalisme.
Meski telah menunjuk Greg Abel sebagai penerusnya, pasar global tetap mencermati setiap kata dalam surat tahunannya yang dibaca lebih dari laporan keuangan Federal Reserve oleh sebagian investor.
Kehadiran Buffett di dunia investasi telah menciptakan generasi baru investor yang menghargai kesabaran, integritas, dan nilai.
Sementara dunia terus bergerak cepat, filosofi Buffett mengingatkan satu hal sederhana namun krusial: dalam investasi, seperti dalam hidup, yang bertahan adalah yang tahu apa yang ia miliki dan mengapa ia memilikinya.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage