Mengapa Shalat Tahajud Disebut Shalat Ajaib? Ini Penjelasannya
KLIKWARTAKU – Di tengah hiruk-pikuk dunia yang semakin padat dan tak jarang membuat jiwa terasa penat, ada satu amalan yang diam-diam menyimpan keajaiban luar biasa. Amalan itu adalah Shalat Tahajud, shalat malam yang tak hanya dianjurkan dalam Islam, tetapi juga disebut-sebut sebagai shalat ajaib oleh banyak ulama dan praktisi spiritual.
Namun, mengapa Shalat Tahajud disebut sebagai shalat ajaib? Apa yang membuatnya begitu istimewa dibanding shalat lainnya? Yuk, kita bahas bersama Sobat Klikwartaku.
Apa Itu Shalat Tahajud?
Shalat Tahajud adalah shalat sunnah yang dilakukan di malam hari, setelah tidur, dan sebelum datangnya waktu Subuh. Tahajud berasal dari kata “هَجَدَ – يَهْجُدُ” yang berarti tidur, kemudian bangun.
Allah SWT menyebutkan keutamaan shalat malam dalam Al-Qur’an:
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَّكَ عَسَىٰ أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُودًا
“Dan pada sebagian malam hari, lakukanlah shalat Tahajud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.”
(QS. Al-Isra: 79)
Dalam ayat ini, Allah SWT memberikan janji bahwa orang yang istiqamah menunaikan Tahajud akan diangkat ke maqam mahmud (kedudukan yang mulia) – sebuah kehormatan luar biasa di sisi Allah.
Mengapa Disebut Shalat Ajaib?
Shalat Tahajud disebut sebagai shalat ajaib karena mengandung keajaiban spiritual, psikologis, bahkan fisik yang telah dibuktikan oleh banyak pengalaman dan penelitian. Berikut ini alasannya:
- Waktu Mustajab untuk Berdoa
Waktu sepertiga malam terakhir adalah waktu paling utama untuk bermunajat. Rasulullah SAW bersabda:
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَىٰ كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَىٰ ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرِ، فَيَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ…
“Rabb kita Tabaraka wa Ta’ala turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir, lalu berfirman: Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan…”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Keajaibannya? Banyak yang bersaksi bahwa doa-doa mereka terkabul setelah istiqamah shalat Tahajud. Bahkan doa-doa yang sebelumnya terasa mustahil.
- Meningkatkan Kesehatan Mental dan Fisik
Bangun malam dan bermunajat dalam sunyi memberikan ketenangan jiwa yang luar biasa. Secara psikologis, Tahajud membantu meredakan stres, cemas, dan tekanan hidup.
Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang rutin bangun malam dan bermeditasi atau shalat malam memiliki tingkat kebahagiaan dan kontrol emosi yang lebih baik.
- Menjadi Pembeda antara Mukmin dan Munafik
Rasulullah SAW bersabda:
أَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ
“Shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.”
(HR. Muslim)
Dan dalam riwayat lain, beliau menyebut bahwa orang munafik sangat berat untuk bangun malam, sementara orang beriman yang mencintai Rabb-nya akan ringan hatinya menegakkan Tahajud.
- Menghapus Dosa dan Mengangkat Derajat
Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda:
عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ، فَإِنَّهُ دَأْبُ الصَّالِحِينَ قَبْلَكُمْ، وَقُرْبَةٌ إِلَى رَبِّكُمْ، وَمَكْفَرَةٌ لِلسَّيِّئَاتِ، وَمَنْهَاةٌ عَنِ الْإِثْمِ
“Lakukanlah shalat malam karena itu adalah kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian, sebagai pendekatan kepada Tuhan kalian, penghapus dosa, dan penahan dari perbuatan dosa.”
(HR. Tirmidzi)
Shalat Para Kekasih Allah
Tahajud adalah kebiasaan para Nabi, para wali, dan orang-orang yang sangat mencintai Allah. Dalam catatan sejarah, para ulama besar seperti Imam Al-Ghazali, Imam Syafi’i, bahkan tokoh modern seperti Hasan Al-Banna – semuanya menjaga rutinitas Tahajud dengan sangat serius.
Mereka menganggap Tahajud sebagai “bahan bakar ruhani”, sumber kekuatan spiritual dalam menghadapi ujian hidup dan tugas dakwah yang berat.
Bagaimana Cara Shalat Tahajud?
Shalat Tahajud dapat dilakukan minimal dua rakaat, dan bisa sampai delapan atau lebih, tergantung kemampuan masing-masing. Setelah shalat, sangat dianjurkan untuk berdoa dengan penuh khusyuk dan keikhlasan.
Langkah-langkahnya:
- Tidur terlebih dahulu, meskipun sebentar.
- Bangun pada sepertiga malam terakhir (sekitar pukul 02.00–04.00).
- Berwudhu, lalu shalat 2 rakaat dengan niat:
نَوَيْتُ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
- Bisa dilakukan 2 rakaat-2 rakaat, diakhiri dengan Shalat Witir (1 rakaat atau 3 rakaat).
Ayo Bangkitkan Keajaiban Dalam Hidupmu!
Tahajud adalah anugerah. Ia bukan beban, melainkan pintu masuk menuju rahmat Allah yang luas. Bagi Sobat Klikwartaku yang merasa hidupnya stagnan, jiwanya lelah, atau merasa jauh dari Allah cobalah mulai dengan Tahajud.
Mungkin tidak mudah di awal, tetapi keajaiban akan terasa ketika kita mulai merutinkannya.
“Sesungguhnya mereka dahulu sedikit sekali tidur di waktu malam; dan di akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).” (QS. Adz-Dzariyat: 17-18)
Sobat Klikwartaku, Shalat Tahajud bukan hanya ibadah malam, ia adalah jembatan spiritual antara hamba dan Tuhannya, sumber energi ruhani, dan rahasia sukses dunia akhirat.
Maka, sudah siapkah kita menghidupkan malam dengan keajaiban?
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage