Menag Nasaruddin Imbau Aksi Damai, Ajak Tokoh Agama Jaga Persatuan
KLIKWARTAKU – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin mengimbau para peserta demonstrasi di Jakarta dan sejumlah daerah agar menyampaikan aspirasi secara damai dan tertib, serta menghindari tindakan anarkis yang dapat merugikan semua pihak.
“Menyampaikan aspirasi adalah hak setiap warga negara. Namun, saya mengimbau agar tidak ada tindakan anarkis. Kekerasan hanya akan menimbulkan kerugian, bukan solusi,” tegas Menag.
Menag juga mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat, cendekiawan, dan akademisi untuk berperan aktif menjaga situasi tetap kondusif. Ia menekankan pentingnya menyebarkan pesan-pesan damai yang bisa meredam ketegangan sosial.
Baca Juga:
“Saya mengajak seluruh tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk menyampaikan pesan yang menyejukkan dan mencerahkan. Umat harus dijauhkan dari provokasi yang dapat memecah belah,” ujarnya.
Kepada para penyuluh agama, penceramah, kyai, ustadz, dan pimpinan perguruan tinggi keagamaan, Menag berpesan agar nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa terus disuarakan dalam setiap forum keagamaan.
Menag juga menyampaikan belasungkawa mendalam atas korban jiwa dalam aksi demonstrasi, termasuk Affan Kurniawan, pengemudi ojek daring yang meninggal dunia akibat tertabrak kendaraan taktis Brimob.
Baca Juga:
“Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Untuk warga yang mengalami luka, semoga segera diberikan kesembuhan,” tuturnya.
Menag menegaskan pentingnya mempercayakan penanganan insiden demonstrasi kepada aparat penegak hukum.
“Proses penegakan hukum sedang berlangsung. Mari kita percayakan kepada aparat yang bekerja secara profesional, transparan, dan sesuai aturan hukum,” jelasnya.
Baca Juga:
Sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal, Menag Nasaruddin juga mengajak seluruh umat beragama untuk terus mendoakan Indonesia agar selalu dalam keadaan aman, rukun, dan damai.
“Mari kita ambil hikmah dari peristiwa beberapa hari ini. Jadikan sebagai pelajaran untuk memperkuat persatuan dan memperbaiki kehidupan kebangsaan ke depan,” tandasnya.
Baca Juga:
Kunjungi Medsos Klikwartaku.com
Klik di siniArtikel Terkait
