klikwartaku.com
Beranda Nasional Mekeng Dukung Keterbukaan Laporan Keuangan Danantara

Mekeng Dukung Keterbukaan Laporan Keuangan Danantara

Kantor Danantara Indonesia

KLIKWARTAKU – Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng, menyatakan dukungannya terhadap keterbukaan laporan keuangan konsolidasi Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) kepada publik. Ia menilai langkah ini penting untuk memperkuat transparansi dan integritas lembaga tersebut sebagai institusi investasi milik pemerintah.

“Saya kira tidak masalah jika laporan keuangan Danantara dibuka ke publik agar masyarakat bisa mengetahui laporan keuangan tahunannya. Ini sangat positif untuk integritas Danantara,” ujarnya di Jakarta.

Selain menekankan pentingnya transparansi, Mekeng juga mendorong agar investasi yang dikelola Danantara difokuskan pada proyek-proyek strategis di dalam negeri yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi dan berdampak positif bagi perekonomian nasional.

Politisi senior Partai Golkar itu menegaskan bahwa setiap investasi harus melalui proses due diligence yang menyeluruh—yakni penilaian mendalam terhadap perusahaan atau aset—sebelum pengambilan keputusan dilakukan.

“Pekerjaan proyek tentu tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa. Ini bisnis, jadi perlu tim yang kuat dan mampu menganalisis secara mendalam proyek-proyek yang akan dijalankan, seperti di sektor perumahan,” tambahnya.

Sebagai anggota DPR RI sejak 1 Oktober 2004, Mekeng menyatakan komitmennya untuk terus mengawasi seluruh proses investasi di Danantara, serta mendorong lembaga tersebut segera merilis laporan keuangannya secara terbuka kepada publik.

Sebelumnya, Ketua Danantara Positive Watchdog, Ahmad Deni Daruri, turut mendorong agar laporan konsolidasi keuangan tahunan Danantara segera dipublikasikan. Menurutnya, Juli ini adalah momentum yang tepat bagi Danantara untuk menyampaikan laporan tersebut ke publik.

“Laporan keuangan bukan sekadar kewajiban, melainkan bentuk transparansi dan akuntabilitas yang menjadi standar internasional. Jika ingin meniru Temasek, harus dimulai dari keterbukaan,” kata Deni.

Ia mencontohkan praktik yang diterapkan oleh Temasek Holdings di Singapura, yang secara jelas memisahkan antara aset milik negara dan aset komersial, serta secara transparan menunjukkan bagaimana dividen dikembalikan kepada masyarakat.

Lebih lanjut, Deni menjelaskan bahwa Danantara dapat mengadopsi prinsip serupa melalui pelaporan sumber pembiayaan dan dana kelolaan, pemisahan aset strategis dan aset likuid, dan publikasi pengembalian tahunan serta redistribusi nilai ekonomi kepada publik.

“Publikasi laporan keuangan dua kali setahun, termasuk periode tahunan, adalah langkah penting untuk memperkuat kredibilitas dan pengambilan keputusan yang berbasis data,” tegasnya.***

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan