klikwartaku.com
Beranda Internasional McDonald’s Jepang Tunda Promo Mainan Happy Set Setelah Kontroversi Kartu Pokémon

McDonald’s Jepang Tunda Promo Mainan Happy Set Setelah Kontroversi Kartu Pokémon

McDonald’s Jepang menunda promo mainan Happy Set kolaborasi One Piece setelah giveaway kartu Pokémon memicu antrean panjang, penimbunan makanan, hingga jual-beli online dengan harga tinggi. Foto: Tangkapan layar YouTube Nippon Television News Japan-English

KLIKWARTAKU — McDonald’s Jepang resmi menunda kampanye mainan terbaru Happy Set yang rencananya berkolaborasi dengan manga populer One Piece. Penundaan ini dilakukan setelah promo kartu Pokémon edisi terbatas sebelumnya menuai kontroversi besar, mulai dari antrean panjang, pembelian massal, hingga makanan yang terbuang sia-sia.

Awal Agustus lalu, McDonald’s meluncurkan promo kartu Pokémon langka sebagai bonus Happy Set. Antusiasme penggemar membuat banyak gerai kewalahan. Banyak pembeli membeli menu dalam jumlah besar hanya demi mendapatkan kartu, lalu meninggalkan makanan menumpuk begitu saja.

Foto-foto yang beredar di media sosial menunjukkan kantong makanan dibuang di jalan, sementara kartu Pokémon hasil promo justru dijual kembali secara online dengan harga fantastis. Salah satu kartu bergambar Pikachu bahkan tercatat dilelang lebih dari £25.000 (Rp660 juta) di situs lelang internasional.

Promo yang seharusnya berlangsung tiga hari itu hanya bertahan sehari di banyak outlet karena stok kartu habis diborong.

Dalam pernyataan resminya, McDonald’s Jepang mengatakan promo One Piece yang dijadwalkan mulai 29 Agustus 2024 ditunda untuk “meninjau kembali inisiatif terkait Happy Set.” Sebagai gantinya, konsumen akan menerima mainan dari edisi Happy Set sebelumnya.

Badan Urusan Konsumen Jepang juga telah menegur McDonald’s dan meminta adanya strategi penjualan yang lebih baik untuk mencegah pemborosan makanan. McDonald’s mengaku sudah menutup promo Pokémon lebih cepat serta berencana membatasi jumlah pembelian Happy Set demi mencegah praktik reseller.

Fenomena serupa sebenarnya pernah terjadi pada kampanye Happy Set dengan seri manga Chiikawa. Namun, kali ini dampaknya lebih besar karena kartu Pokémon memiliki basis penggemar luas, baik anak-anak maupun kolektor dewasa, dengan nilai jual yang bisa mencapai ratusan juta rupiah.

McDonald’s Jepang menyampaikan permintaan maaf secara publik dan berjanji akan memperketat aturan dalam promo mendatang agar kejadian serupa tidak terulang.***

Kunjungi Medsos Klikwartaku.com

Klik di sini
Bagikan:

Iklan