Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Wajib Jalani Hukuman Penjara 1 Tahun
KLIKWARTAKU – Mahkamah Agung Thailand pada Selasa 9 September 2025 memutuskan bahwa mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra harus menjalani hukuman penjara selama satu tahun. Putusan ini terkait kasus korupsi lama yang sebelumnya sempat menjerat Thaksin, namun ia hanya menghabiskan kurang dari sehari di sel penjara sebelum dipindahkan ke rumah sakit.
Hakim menyatakan bahwa pemindahan Thaksin ke rumah sakit saat itu tidak sah, karena kondisi kesehatannya tidak masuk kategori darurat. “Meski memiliki penyakit kronis, ia bisa dirawat sebagai pasien rawat jalan,” tegas hakim dalam putusan yang dikenal publik sebagai “kasus lantai 14”.
Thaksin (76), yang digulingkan lewat kudeta militer pada 2006, dikenal sebagai figur berpengaruh dalam politik Thailand. Ia kembali dari pengasingan pada 2023 dan dijatuhi hukuman delapan tahun penjara karena korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Namun, setelah mengajukan permohonan grasi, Raja Thailand meringankan hukumannya menjadi satu tahun.
Selama enam bulan, Thaksin dirawat di rumah sakit mewah sebelum akhirnya mendapat pembebasan bersyarat. Namun putusan terbaru Mahkamah Agung ini menegaskan ia tetap wajib menjalani sisa masa hukumannya di balik jeruji.
Menanggapi keputusan itu, Thaksin menulis di media sosial bahwa meski kehilangan kebebasan fisik, ia tetap memiliki kebebasan berpikir untuk kepentingan rakyat dan negara. “Saya akan tetap kuat untuk mengabdi kepada raja, Thailand, dan rakyatnya,” ujarnya.
Putri Thaksin, Paetongtarn, yang turut hadir mendampingi ayahnya di pengadilan, mengaku khawatir namun menyebut keluarganya dalam semangat baik. Ia menegaskan akan terus membawa Partai Pheu Thai maju sebagai oposisi.
Kasus ini muncul di tengah gejolak politik Thailand. Hanya sepekan lalu, parlemen memilih Anutin Charnvirakul sebagai perdana menteri baru, menggantikan kepemimpinan Pheu Thai yang sebelumnya dipimpin Paetongtarn sebelum diberhentikan akibat kontroversi etika.
Dinasti politik Shinawatra, yang mendominasi sejak 2001, kini menghadapi salah satu masa paling sulit dalam sejarahnya. Putusan pengadilan terhadap Thaksin menjadi simbol kuat bahwa hukum mulai menantang privilese elite politik Thailand.***
Kunjungi Medsos Klikwartaku.com
Klik di sini