Mahasiswa Tegaskan Kritik ke Pemerintah Adalah Bentuk Cinta Bangsa
KLIKWARTAKU – Sejumlah perwakilan organisasi kemahasiswaan dari berbagai daerah menyampaikan apresiasi atas kesempatan berdialog langsung dengan jajaran pemerintah dalam pertemuan yang digelar di Istana Negar.
Koordinator Media BEM SI Kerakyatan, Pasha Fazillah Afap menyambut positif forum tersebut dan menilai undangan dari pemerintah sebagai bukti keterbukaan dalam mendengar suara mahasiswa.
“Bapak Mensesneg telah memberikan respons yang positif dan menyatakan akan menyampaikan langsung aspirasi kami kepada Presiden. Pak Presiden sendiri berhalangan hadir karena menghadiri acara Maulid di Masjid Istiqlal,” kata Pasha.
Ketua BEM UPN Veteran Jakarta, Kaleb Otniel Aritonang menyebut pemerintah menunjukkan itikad baik dalam menerima dan menanggapi aspirasi mahasiswa.
Hal senada disampaikan Phalosa dari Universitas Yarsi, yang menegaskan bahwa mahasiswa tidak hanya datang untuk menyampaikan tuntutan, tetapi juga berkomitmen mengawal respons dan implementasinya.
“Apapun tuntutan yang kami sampaikan hari ini harus tetap dikawal. Mahasiswa punya tanggung jawab moral untuk memastikan ada tindak lanjut,” ujarnya.
Ketua Umum DPP GMNI, Risyad Fahlefi menyampaikan bahwa salah satu poin utama yang dibawa mahasiswa adalah perlindungan terhadap aktivis dari tindakan represif.
“Aspirasi kami sudah diterima dengan baik. Pemerintah berjanji akan menindaklanjutinya melalui koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait. Kini kami menunggu respons konkret dari pemerintah dan DPR,” jelas Risyad.
Sementara itu, Ketua Umum PB PMII, M. Shofiyullah Cokro menekankan pentingnya keterbukaan dua arah antara pemerintah dan mahasiswa.
“Kendala yang dihadapi pemerintah sebaiknya disampaikan secara terbuka. Mahasiswa sebagai agen intelektual bisa menjadi mitra, bukan semata-mata pihak yang menuntut,” ujarnya.
Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komunikasi antara mahasiswa dan pemerintah. Para peserta berharap dialog semacam ini dapat menjadi tradisi demokrasi yang sehat dan berkelanjutan.
Mahasiswa juga menegaskan komitmennya untuk tetap menjadi bagian dari solusi, menjaga demokrasi, serta mengawal kebijakan pemerintah agar tetap berpihak kepada rakyat.***
Kunjungi Medsos Klikwartaku.com
Klik di sini