Lumajang Resmi Bebas Pasung, Pemerintah Tegaskan Komitmen pada Kesehatan Inklusif
KLIKWARTAKU – Bupati Lumajang, Indah Amperawati menegaskan bahwa praktik pemasungan terhadap warga dengan gangguan kejiwaan kini telah berakhir di Kabupaten Lumajang. Pernyataan ini disampaikan seiring penerbitan Surat Keputusan (SK) Bupati Bebas Pasung 2025, sebuah langkah bersejarah dalam memperjuangkan hak asasi dan pemulihan martabat penderita gangguan jiwa.
“Kami pastikan rumah sakit tidak lagi melakukan pasung terhadap pasien dengan gangguan jiwa. Ini bentuk perhatian dan penghormatan terhadap hak asasi mereka,” ujar Indah.
Kebijakan ini menjadi tonggak penting dalam transformasi layanan kesehatan mental di Lumajang. Pendekatan yang semula bersifat kuratif kini bergeser ke arah **pelayanan yang humanis, inklusif, dan berbasis pemulihan sosial.
Selain fokus pada kesehatan jiwa, Pemerintah Kabupaten Lumajang juga memperkuat deteksi dini penyakit tidak menular, seperti diabetes dan hipertensi. Sistem pelayanan berlapis, mulai dari Posyandu, Puskesmas, hingga rumah sakit rujukan disiapkan untuk memastikan penanganan yang menyeluruh, dengan target cakupan pelayanan 100 persen.
Untuk penanggulangan penyakit menular seperti tuberkulosis (TB), malaria, dan demam berdarah (DBD), pemerintah menerapkan strategi holistik berbasis edukasi, sosialisasi, dan intervensi aktif hingga ke tingkat rukun tetangga (RT).
“Kami bergerak dari tingkat kabupaten sampai ke tingkat RT. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama,” tegas Bupati Indah.
Kekuatan kebijakan kesehatan di Lumajang juga ditopang oleh kolaborasi lintas sektor, termasuk kemitraan dengan pondok pesantren, LSM, organisasi kepemudaan, dan komunitas masyarakat. Sinergi ini memperluas jangkauan program sekaligus meningkatkan efektivitas implementasi di lapangan.
Dengan langkah progresif ini, Lumajang tidak hanya mencetak prestasi administratif, tetapi juga menegaskan komitmennya sebagai kabupaten sehat, inklusif, dan bebas stigma.
“Kebijakan bebas pasung ini adalah awal dari perubahan besar. Kesehatan adalah hak setiap warga tanpa terkecuali, dan pemerintah hadir untuk menjamin itu,” pungkas Indah.***
Kunjungi Medsos Klikwartaku.com
Klik di sini