klikwartaku.com
Beranda Nasional LPS Terus Perkuat Sistem Teknologi dan Informasi untuk Jaga Uang Nasabah

LPS Terus Perkuat Sistem Teknologi dan Informasi untuk Jaga Uang Nasabah

Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa

KLIKWARTAKU – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) terus memperkuat sistem keamanan sibernya sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Langkah ini juga penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan nasabah perbankan.

Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, menegaskan bahwa keamanan siber kini bukan sekadar isu teknis, melainkan bagian dari manajemen risiko strategis yang harus ditangani secara serius.

“Kami terus meningkatkan kapasitas internal dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan sistem kami tetap aman dari ancaman siber,” ujar Purbaya.

Menurut Purbaya, risiko siber saat ini menjadi tantangan serius yang dihadapi lembaga di seluruh dunia. Jika tidak diantisipasi dengan baik, serangan siber bisa berdampak langsung terhadap operasional, reputasi, hingga kepercayaan masyarakat terhadap sistem keuangan.

“Tugas utama kami adalah menjaga kepercayaan masyarakat. Salah satunya dengan memastikan tabungan mereka aman di bank,” tambahnya.

Sejalan dengan penguatan sistem keuangan, niat masyarakat untuk menabung juga menunjukkan peningkatan. Indeks Menabung Konsumen (IMK) pada Juni 2025 naik 4,8 poin ke angka 83,8.

Dua komponen utama dalam indeks ini, yaitu Indeks Waktu Menabung (IWM) dan Indeks Intensitas Menabung (IIM) juga mengalami kenaikan. IWM tercatat di 95,3, sementara IIM di 72,4. Kenaikan ini dipicu oleh berbagai program bantuan pemerintah seperti subsidi, bantuan sosial, dan diskon transportasi.

Sementara itu, Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) berada di level 99,4, turun tipis 0,3 poin dari bulan sebelumnya. Meski turun, tingkat kepercayaan konsumen terhadap kondisi ekonomi dan peluang kerja tetap terjaga.

LPS kini memanfaatkan IMK dan IKK sebagai alat pemantau perilaku konsumen. Data ini membantu LPS dalam mendeteksi potensi risiko dari sisi masyarakat dan menyusun strategi pencegahan secara lebih efektif.

“Kedua indeks ini bukan hanya berguna bagi LPS, tapi juga dapat dimanfaatkan oleh regulator, pelaku industri perbankan, dan masyarakat luas,” jelas Purbaya.

Dengan penguatan keamanan siber dan pemantauan perilaku konsumen, LPS berharap bisa menjalankan fungsinya lebih optimal dalam menjaga kepercayaan publik dan stabilitas sistem keuangan nasional.

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan