klikwartaku.com
Beranda Internasional Letusan Gunung Api Tertidur 500 Tahun di Rusia Picu Kepanikan, Terkait Gempa Dahsyat 8,8 SR?

Letusan Gunung Api Tertidur 500 Tahun di Rusia Picu Kepanikan, Terkait Gempa Dahsyat 8,8 SR?

Gunung Krasheninnikov di Semenanjung Kamchatka, Rusia, meletus untuk pertama kalinya dalam lebih dari 500 tahun. Para ahli menduga letusan ini berkaitan dengan gempa bumi berkekuatan 8,8 SR yang terjadi pekan lalu. Foto: Tangkapan layer YouTube TIMES NOW

KLIKWARTAKU — Gunung api Krasheninnikov yang terletak di wilayah timur jauh Rusia, meletus untuk pertama kalinya dalam lebih dari lima abad, menyemburkan kolom abu setinggi enam kilometer ke langit malam.

Letusan ini mengejutkan banyak pihak dan memicu kekhawatiran karena terjadi hanya beberapa hari setelah gempa besar berkekuatan 8,8 skala Richter mengguncang wilayah yang sama.

Menurut Kementerian Darurat Rusia, letusan terjadi tanpa mengancam pemukiman penduduk sekitar. Namun, beberapa jam setelah letusan, gempa berkekuatan 7,0 SR mengguncang Kepulauan Kuril, yang mendorong dikeluarkannya peringatan tsunami di tiga wilayah di Semenanjung Kamchatka.

“Gelombang tsunami setinggi hingga 18 sentimeter mungkin terjadi, dan warga di tiga zona pesisir diminta menjauh dari pantai,” ungkap pernyataan resmi dari kementerian tersebut.

Olga Girina, kepala Tim Tanggap Letusan Gunung Berapi Kamchatka, menyatakan bahwa letusan Krasheninnikov sangat mungkin berkaitan dengan gempa bumi dahsyat yang terjadi pada Rabu lalu. Gempa itu tercatat sebagai salah satu yang terkuat dalam sejarah Rusia dan telah memicu peringatan tsunami bahkan hingga ke Polinesia Prancis dan Chili.

“Ini adalah aktivitas vulkanik yang sangat tidak biasa, mengingat Krasheninnikov tidak menunjukkan tanda-tanda aktivitas sejak abad ke-15,” kata Girina.

Semenanjung Kamchatka sendiri merupakan bagian dari Cincin Api Pasifik, jalur geologis aktif yang dikenal karena tingginya frekuensi gempa bumi dan letusan gunung api. Meskipun merupakan wilayah terpencil, kawasan ini kini menjadi sorotan dunia karena potensi bencana alam beruntun yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Pakar geologi memperingatkan bahwa gempa susulan dan aktivitas vulkanik masih mungkin terjadi dalam beberapa minggu ke depan. Masyarakat dan otoritas diminta tetap waspada terhadap perubahan geologis yang bisa membahayakan.***

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan