KY Perketat Seleksi Calon Hakim Agung dan Hakim ad hoc HAM 2025
KLIKWARTAKU – Komisi Yudisial (KY) memperkuat proses rekrutmen calon hakim melalui seleksi tahap III yang ketat dan berlapis. Sebanyak 33 calon Hakim Agung dan 6 calon Hakim ad hoc Hak Asasi Manusia (HAM) Mahkamah Agung (MA) tengah menjalani tes kesehatan dan asesmen kepribadian sebagai bagian dari upaya menjaga integritas lembaga peradilan.
Seleksi kesehatan dilaksanakan pada 11–12 Juni 2025 di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, sementara asesmen kepribadian dan kompetensi berlangsung secara daring pada 16–20 Juni 2025.
Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY, M. Taufiq HZ, menyatakan bahwa tahapan ini mencakup pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi fisik, potensi psikologis, hingga rekam jejak profesional peserta. “Kami telah menggelar rapat pleno untuk membahas hasil tes kesehatan, yang menjadi salah satu pertimbangan utama dalam proses seleksi ini,” ujarnya dalam keterangan pers, Kamis 19 Juni 2025.
Asesmen kepribadian dirancang untuk menilai integritas, etika, serta kompetensi calon hakim. KY juga bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penelaahan harta kekayaan untuk menilai transparansi dan akuntabilitas para calon.
“Publik dapat berperan aktif dalam proses ini. Kami membuka ruang partisipasi bagi masyarakat untuk menyampaikan masukan tertulis terkait integritas dan perilaku calon hakim, paling lambat 15 Juli 2025,” tambah Taufiq.
Masukan dapat dikirim melalui email ke rekrutmen@komisiyudisial.go.id atau langsung ke Kantor KY di Jalan Kramat Raya No. 57, Jakarta Pusat.
Seleksi ini bertujuan mengisi 17 posisi Hakim Agung dan 3 posisi Hakim ad hoc HAM yang diminta MA. Rinciannya mencakup lima posisi di Kamar Pidana, tiga di Kamar Perdata, dua di Kamar Agama, satu di Kamar Militer, satu di Kamar Tata Usaha Negara (TUN), lima di Kamar TUN Khusus Pajak, serta tiga Hakim ad hoc HAM.
Taufiq mengingatkan para peserta agar waspada terhadap pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan. “Seleksi ini bebas dari intervensi dan manipulasi. KY menjunjung tinggi prinsip transparansi dan akuntabilitas,” tegasnya.
Seleksi komprehensif ini merupakan komitmen KY dalam menjaga peradilan yang bersih, independen, dan berkeadilan. Melalui pendekatan menyeluruh—mulai dari aspek kesehatan, kepribadian, hingga integritas—diharapkan hakim terpilih mampu menegakkan hukum secara adil dan konstitusional.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage