KUPONWAH Hadir! Kolaborasi Unik Tiga Daerah di kalbar Kendalikan Inflasi

KLIKWARTAKU — Pernah kepikiran kenapa harga cabai bisa tiba-tiba bikin dompet menjerit? Atau kenapa bawang merah kadang lebih mahal dari skincare favorit kamu? Nah, kabar baik buat kamu warga Pontianak, Kubu Raya, dan Mempawah: kini ada kolaborasi keren yang siap menekan inflasi dan bikin harga pangan lebih stabil. Namanya TPID KUPONWAH!

Yup, KUPONWAH bukan nama snack baru ya, tapi singkatan dari Kubu Raya, Pontianak, dan Mempawah. Kolaborasi ini resmi diluncurkan lewat penekanan tombol yang simbolik banget, dilakukan oleh Gubernur Kalbar, Wali Kota Pontianak, Bupati Mempawah, Wakil Bupati Kubu Raya, dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalbar di Gedung BI Kalbar.

Momen ini juga jadi penanda lahirnya laman resmi kuponwah.pontianak.go.id  website pintar yang bakal jadi rujukan utama harga-harga kebutuhan pokok di tiga daerah sekaligus. Gak perlu lagi tebak-tebak harga di pasar!

Kolaborasi Tanpa Batas Wilayah

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyebut kolaborasi lintas batas ini sebagai langkah cerdas. Menurutnya, inflasi gak bisa dihadapi sendirian, apalagi soal distribusi pangan yang sering melibatkan banyak wilayah.

“Untuk masuk ke Kota Pontianak, pasokan tidak selalu lewat udara. Jalur darat dari Kubu Raya dan Mempawah juga sangat penting. Maka, jalan-jalan penghubung harus memadai,” jelas Edi, seusai peluncuran di Aula Keriang Bandong.

Ia juga berharap TPID KUPONWAH bisa jadi motor penggerak untuk memperpendek rantai pasok dan mengurangi perbedaan harga antarwilayah. Saling bantu, saling jaga harga itu spirit-nya!

Inflasi Aman, Warga Nyaman

Kalau kamu warga Pontianak, ada kabar menyenangkan. Per Juni 2025, inflasi di kota ini terjaga di level 0,92 persen. Pontianak bahkan masuk jajaran kota dengan inflasi terendah ke-8 dari 44 kota IHK versi BPS. Stabil dan tenang, seperti suasana senja di pinggir Kapuas.

“Dua tahun terakhir inflasi terkendali. Tidak ada lonjakan ekstrem. Ini pencapaian yang harus kita pertahankan,” kata Edi bangga.

Tak hanya soal harga, Wali Kota juga menekankan pentingnya efisiensi, pengelolaan infrastruktur, dan pemanfaatan teknologi digital dalam pengendalian inflasi. Hasilnya? Harapannya, daya beli warga tetap kuat dan investasi makin seksi.

Inspirasi dari Kalbar untuk Indonesia

Gubernur Kalbar, Ria Norsan, menyambut hangat kolaborasi ini. Bahkan menurutnya, TPID KUPONWAH adalah satu-satunya inovasi pengendalian inflasi lintas daerah di Indonesia.

“Daerah lain bisa tiru. Misalnya bentuk TPID Singbebas untuk Singkawang, Bengkayang, Sambas. Atau wilayah Sanggau dan sekitarnya,” ucap Norsan antusias.

Ia juga mengingatkan kepala daerah agar terus menciptakan iklim investasi yang sehat. Karena kalau inflasi terkendali, ekonomi tumbuh, dan rakyat pun ikut sejahtera.

KUPONWAH, Simpel Tapi Berdampak

Kolaborasi TPID KUPONWAH ini bisa jadi langkah kecil dengan dampak besar. Transparansi harga pangan, efisiensi distribusi, hingga kerja sama antardaerah yang erat semua demi satu tujuan: harga stabil, rakyat bahagia.

Jadi, kapan kamu cek harga beras dan cabai di kuponwah.pontianak.go.id? Yuk, jadi warga yang #CerdasBelanja dan #CekHargaDulu sebelum ke pasar!