klikwartaku.com
Beranda Ekonomi Kuliah Menperin di Jepang: Indonesia Siap Jadi Kekuatan Industri yang Tangguh dan Hijau

Kuliah Menperin di Jepang: Indonesia Siap Jadi Kekuatan Industri yang Tangguh dan Hijau

 

KLIK WARTAKU – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan kuliah umum di Universitas Hiroshima, Jepang.

Dalam paparannya, Menperin memperkenalkan arah baru industrialisasi Indonesia yang fokus pada ketahanan pangan, energi, dan keberlanjutan.

“Indonesia kini tidak sekadar tumbuh, tapi ingin tumbuh dengan struktur ekonomi yang kuat, berkelanjutan, dan inklusif,” kata Agus, Senin (14/7).

Ia menjelaskan, strategi baru ini tertuang dalam kerangka Strategi Baru Industrialisasi Nasional (SBIN), bagian dari delapan misi pembangunan nasional Asta Cita.

Strategi ini menyesuaikan diri dengan era globalisasi, digitalisasi, dan dekarbonisasi dunia.

Empat pilar utama menjadi fokus:

  1. Hilirisasi SDA, agar Indonesia tidak lagi mengekspor bahan mentah tanpa nilai tambah.

  2. Penguasaan teknologi industri, untuk mengejar era industri 4.0.

  3. Industrialisasi hijau, yang menekankan efisiensi energi dan pemanfaatan limbah.

  4. Penguatan SDM industri, lewat pendidikan vokasi dan kerja sama dengan Jepang.

Agus mencontohkan kesuksesan hilirisasi di Morowali, yang kini menjadi pusat industri nikel global. Pemerintah juga mendorong IKM agar bisa ikut naik kelas lewat teknologi dan pelatihan.

Di hadapan mahasiswa dan pelaku industri Jepang, Menperin menekankan bahwa pembangunan industri Indonesia bukan sekadar proyek ekonomi, melainkan “proyek peradaban.” Ia mengutip tokoh ekonomi Indonesia, Prof. Sumitro Djojohadikusumo, bahwa ketergantungan pada ekspor bahan mentah hanya akan membawa stagnasi.

Agus menyebut, Indonesia kini sudah mulai “lepas landas” secara industri, sebagaimana teori pembangunan dari W.W. Rostow.

Tapi arah yang dituju lebih luas: bukan hanya pertumbuhan, tetapi kemandirian nasional dan kesejahteraan rakyat.

“Indonesia ingin industrialisasi yang tidak hanya menguntungkan segelintir pihak, tapi juga mengangkat desa, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat ketahanan nasional,” tegas Menperin.

Ia juga menegaskan pentingnya kerja sama dengan Jepang, terutama di bidang pendidikan vokasi, teknologi otomasi, energi bersih, dan ketahanan pangan.

Kerja sama ini diyakini akan mempercepat transformasi industri Indonesia menuju masa depan yang hijau dan tangguh.

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan