KPK Tangkap Abdul Azis Terkait Dugaan Korupsi DAK Rumah Sakit
KLIKWARTAKU — Bupati Kolaka Timur (Koltim), Abdul Azis terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kader partai Nasional Demokrat (Nasdem) itu diduga terlibat dalam kasus pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan rumah sakit.
Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, mengatakan Abdul Azis ditangkap pada Kamis malam, 7 Agustus 2025 dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan awal di Polda Sulawesi Selatan.
“Sudah semalam (ditangkap) dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Polda Sulsel,” kata Fitroh, Jumat 8 Agustus 2025.
Fitroh menerangkan, Abdul Azis ditangkap tak lama setelah mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem yang digelar di Kota Makassar.
Sebagai bagian dari OTT, lanjut dia, tim penyidik telah melakukan penyegelan terhadap sejumlah ruang kerja pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur. Ruangan yang disegel antara lain ruang kerja Bupati Koltim Abdul Azis, ruang kerja Kepala Dinas Kesehatan Koltim, tiga ruang kerja di Dinas PUPR Koltim, yakni ruang sekretaris dinas, ruang Kepala Bidang Bina Marga dan ruang Kepala Bidang Cipta Karya
“Langkah penyegelan ini dilakukan guna mengamankan bukti-bukti yang berkaitan dengan dugaan penyimpangan pengelolaan anggaran DAK di sektor pembangunan rumah sakit,” ucapnya.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis, sebagai salah satu pihak yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) terkait dugaan korupsi pengelolaan dana alokasi khusus (DAK) pembangunan rumah sakit. OTT tersebut dilakukan di tiga lokasi berbeda yakni Jakarta, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan.
Namun, pernyataan itu langsung dibantah oleh Abdul Azis. Dalam klarifikasinya, ia mengaku sama sekali tidak mengetahui informasi OTT tersebut, apalagi terkait dirinya.
Bantahan juga disampaikan oleh Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni, menyatakan jika Abdul Azis tengah berada di lokasi Rakernas Partai NasDem sejak beberapa hari terakhir.
“Kami luruskan, Fraksi Partai NasDem menyampaikan bahwa kader kami dari Kolaka Timur, Bapak Abdul Aziz, sedang mengikuti Rakernas sampai tanggal 10 Agustus mendatang. Abdul Aziz ada di sebelah saya,” kata Sahroni, dalam konferensi pers pada Kamis 7 Agustus 2025.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi lanjutan dari KPK mengenai status hukum Abdul Azis. Pihak lembaga antirasuah masih mendalami keterlibatan berbagai pihak dalam kasus dugaan korupsi tersebut.***
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage