klikwartaku.com
Beranda Internasional Konsumsi Ketamin Melejit di Inggris, Berikut Rute Favorit Penyelundup Lintas Eropa

Konsumsi Ketamin Melejit di Inggris, Berikut Rute Favorit Penyelundup Lintas Eropa

Ilustrasi ajakan untuk menghindari penyalahgunaan narkoba

KLIKWARTAKU – Di Inggris, penggunaan ketamin naik hingga 85 persen antara tahun 2023 dan 2024, berdasarkan analisis limbah air, sebuah metode ilmiah dengan memeriksa limbah manusia di pabrik pengolahan air untuk mengukur konsumsi narkotika.

Data terakhir menunjukkan 53 kasus kematian terkait ketamin pada tahun 2023. Obat ini juga dikaitkan dengan kematian beberapa figur publik seperti aktor Friends Matthew Perry dan bintang drag The Vivienne. Penyalahgunaan ketamin bisa menyebabkan kerusakan kognitif hingga permanen pada kandung kemih.

“Grup kejahatan terorganisir Inggris jelas telah masuk ke pasar baru ini,” kata Adam Thompson dari Badan Kejahatan Nasional Inggris (NCA).

Tantangan terbesar penegak hukum Eropa adalah ketamin digunakan secara legal di rumah sakit dan klinik hewan, tetapi juga populer sebagai narkoba rekreasional. Sayangnya geng kriminal menyalahgunakan klasifikasi ganda ketamin ini.

Di Inggris dan Belgia, ketamin termasuk narkotika ilegal. Namun di negara-negara seperti Austria, Jerman, dan Belanda, ketamin hanya diklasifikasikan sebagai obat medis sehingga pengawasan impor dan transitnya lebih longgar.

“Awalnya diproduksi untuk pasar medis dan diekspor dari India,” jelas Thompson. “Tapi kemudian dialihkan oleh jaringan kriminal ke pasar illegal,” sesalnya.

Rute favorit penyelundup kini adalah: dikirim dari India ke Jerman, lalu ke Belanda dan Belgia, sebelum akhirnya masuk ke Inggris. Selama proses itu, semua dokumen dibuat legal, hingga tiba saatnya untuk “menghilangkan” obat tersebut dari jalur distribusi resmi.

Dalam kasus yang terjadi di Bandara Brussels, ketamin awalnya dikirim dari India ke Austria, lalu dibawa ke Jerman, kemudian dikirim ke Belanda sebelum dijadwalkan menuju Belgia. Namun, di titik terakhir, ketamin diganti dengan garam dan dipercaya telah masuk pasar gelap.

Di kasus lain, sebuah kontainer di Pelabuhan Antwerpen, Belgia, yang sebelumnya diverifikasi berisi ketamin, ternyata berisi gula.***

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan