Komitmen Investasi Apple di Indonesia: Akademi Baru di Bali Cetak Talenta Digital Nasional
KLIK WARTAKU – Apple meresmikan Apple Developer Academy @BINUS Bali, akademi internasional pertamanya di Asia, sebagai bagian dari pemenuhan komitmen investasi di Indonesia. Program ini ditujukan memperkuat ekosistem talenta digital nasional sekaligus menopang penerapan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) berbasis inovasi.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pembukaan akademi di Parc23 Denpasar menandai tonggak penting kemitraan jangka panjang Apple dengan pemerintah.
“Peresmian ini tidak hanya mencerminkan keberlanjutan investasi Apple, tetapi juga membuka peluang inovasi lebih besar di dalam negeri,” ujarnya, Kamis (28/8).
Kerja sama kedua pihak telah diformalkan lewat nota kesepahaman yang mencakup pengembangan ekosistem digital, dari keberlanjutan akademi hingga rencana pendirian Apple Innovation and Software Technology Institute, Apple Professional Developers Institute, serta pusat riset perangkat lunak bersama perguruan tinggi melalui Indonesia Chips Design Collaborative Center (ICDEC).
Direktur Jenderal Industri ILMATE Setia Diarta menambahkan, langkah Apple sejalan dengan momentum pertumbuhan industri elektronik.
Pada triwulan I/2025, sektor industri barang logam, komputer, elektronik, optik, dan peralatan listrik tumbuh 6,18%, melampaui pertumbuhan ekonomi nasional.
Sub-sektor handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT) mencatat produksi 48,89 juta unit pada 2024, dan 14,27 juta unit hingga paruh pertama 2025.
Talenta Digital Bertaraf Global
Akademi yang mampu menampung 220 peserta per angkatan ini dirancang dengan ruang kolaborasi modern, metode pembelajaran berbasis tantangan (Challenge-Based Learning), dan terbuka bagi siapa pun berusia 18 tahun ke atas.
Program sembilan bulan penuh tersebut mengajarkan keterampilan teknis seperti coding dan desain, sekaligus soft skills seperti komunikasi, kepemimpinan, dan problem solving.
Sejak hadir di Indonesia, Apple Developer Academy telah mencetak lebih dari 2.000 alumni, dengan 89% terserap kerja di sektor teknologi, perbankan, kesehatan, hingga manufaktur.
Produk inovatif yang lahir dari alumni antara lain HerLens, aplikasi AI untuk deteksi dini kanker serviks, serta PetaNetra, aplikasi navigasi berbasis AR untuk penyandang disabilitas netra.
“Kehadiran Apple Developer Academy @BINUS Bali akan menjadi katalisator peningkatan daya saing bangsa, memperkuat industri elektronika dan telekomunikasi, serta membuka lapangan kerja baru di era ekonomi digital,” tegas Setia.
Kunjungi Medsos Klikwartaku.com
Klik di sini