Komisi IX DPR RI Soroti Dugaan Ribuan SPPG Fiktif dalam Program Makan Bergizi Gratis
KLIKWARTAKU – Anggota Komisi IX DPR RI, Sahidin menyoroti berbagai permasalahan dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikelola Badan Gizi Nasional (BGN).
Salah satu temuan utama adalah adanya indikasi keberadaan ribuan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) fiktif. Dari sekitar 8.000 SPPG yang tercatat, sekitar 5.000 di antaranya diduga tidak memiliki keberadaan fisik yang jelas.
“BGN menyebut ada sekitar delapan ribuan SPPG yang telah ditetapkan. Namun, lima ribu di antaranya tidak jelas keberadaannya. Ada yang hanya membuka akun, tetapi lokasi fisiknya tidak ada. Informasi yang saya terima, termasuk dari Batam, menunjukkan indikasi ke arah sana. Ini menimbulkan dugaan bahwa SPPG tersebut hanya dibuat untuk dijual,” ungkap Sahidin.
Baca Juga:
Ia mempertanyakan lemahnya sistem pengawasan yang dilakukan BGN terhadap keberadaan dan operasional SPPG di lapangan. Selain itu, Sahidin juga menyoroti informasi bahwa banyak SPPG dikuasai oleh segelintir pihak tertentu.
“Dari hasil survei kami, masih banyak kekurangan yang ditemukan. Ini menimbulkan pertanyaan besar: seperti apa sebenarnya pengawasan dari BGN?” tegasnya.
Tak hanya itu, ia juga menilai bahwa koordinasi antara BGN dengan pemerintah daerah masih sangat lemah. Padahal, menurutnya, pelaksanaan program MBG berada di bawah tanggung jawab pemerintah daerah, sehingga sinergi pusat dan daerah sangat penting.
Baca Juga:
“Kami minta kepada BGN, baik pusat maupun daerah, agar segera menyelesaikan persoalan ini, khususnya di wilayah Kepri. Jangan sampai program ini hanya sebatas ‘booking’, di mana akunnya sudah terdaftar lalu dijual. Kalau seperti ini, kita khawatir program prioritas Presiden Prabowo Subianto justru akan bermasalah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sahidin juga mengingatkan pentingnya aspek keamanan pangan dalam pelaksanaan program MBG. Ia menekankan perlunya sistem pengawasan yang terpadu agar potensi insiden, seperti keracunan makanan, dapat dicegah sejak dini.***
Baca Juga:
Kunjungi Medsos Klikwartaku.com
Klik di siniArtikel Terkait
