Kolaborasi RI–Inggris Percepat Transisi Energi dan Listrik di Desa

KLIK WARTAKU – Pemerintah, melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menggeber percepatan penyediaan listrik ke wilayah timur Indonesia. Hal ini diungkap oleh Sekretaris Jenderal ESDM, Dadan Kusdiana, saat menyampaikan sambutan pada acara “MENTARI Day” di Ballroom Artotel Suites Mangkuluhur, Jakarta, Kamis (3/7). Kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama empat tahunan antara Kemenkeu dan Kedutaan Besar Inggris dalam rangka mendukung transisi energi rendah karbon.

Menurut Dadan, percepatan elektrifikasi ini difokuskan pada wilayah paling tertinggal, yang selama ini menjadi tantangan tersendiri. “Kita akan dorong wilayah timur pertama, karena memang last mile kita untuk mempercepat tersedianya listrik—anggaran sedang disiapkan, percepatannya juga sedang disusun,” jelasnya.

Dalam dokumen Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034, tercantum rencana pembangunan sekitar 49 ribu kilometer sirkuit transmisi baru. Infrastruktur ini dijajaki guna menyalurkan energi bersih dari beragam sumber yang belum terhubung langsung ke pusat permintaan listrik.

Baca Juga:

Anti Boncos, Ikuti Tips Mengelola Keuangan Pribadi dengan Bantuan ChatGPT

Dadan menekankan bahwa upaya ini bukan sekadar soal perluasan akses, tetapi juga mendukung ketahanan energi nasional dan langkah transisi yang inklusif dan berkelanjutan. “Setelah adilnya terjadi, setelah aksesnya ada, barulah unsur keberlanjutannya didorong,” tegasnya.

Kemenko ESDM juga menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Inggris dalam program MENTARI. Kerja sama ini sudah berlangsung sejak 2020 dan semula direncanakan hingga 2024, kemudian diperpanjang hingga 2027 sebagai bagian dari Memorandum Saling Pengertian dengan Foreign & Commonwealth Office Inggris. MENTARI Tahap II diharapkan dapat membawa pelajaran dan capaian positif dari fase pertama, serta memperkuat kemitraan global RI di bidang energi dan isu sosial-lingkungan.

Dadan menambahkan, “Kami ucapkan terima kasih dukungan dari negara sahabat, terutama Inggris. Kita bekerja sama agar maju bersama dan merasakan manfaatnya bersama.”

Baca Juga:

Ayo Siapkan Investasi dan Dana Darurat di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

Melalui MENTARI, diharapkan tidak hanya terjadi percepatan akses listrik di daerah terpencil, terutama timur Indonesia, tetapi juga munculnya ekosistem energi hijau yang mendorong pembangunan ekonomi lokal dan penguatan ketahanan energi nasional.