Kolaborasi Dua Kampus Islam: STEI Abdussalam dan UNISSAS Siap Lahirkan Inovasi Pendidikan di Perbatasan
KLIKWARTAKU – Semangat kolaboratif antara perguruan tinggi berbasis nilai Islam kembali bergema dari Kalimantan Barat. Pada Rabu, 2 Juli 2025, Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Abdussalam Kubu Raya resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas (UNISSAS).
Penandatanganan berlangsung khidmat di kampus UNISSAS, menjadi simbol kuat atas kesungguhan kedua institusi dalam memperluas jaringan akademik dan mendorong mutu pendidikan tinggi Islam di wilayah perbatasan.
Momen bersejarah ini dihadiri langsung oleh Rektor UNISSAS, Dr. H. Arnadi, M.Pd., dan Ketua STEI Abdussalam, Dr. Hafidloh, S.EI., M.M., beserta jajaran dosen dan staf akademik dari kedua belah pihak. Aura semangat kolaborasi terasa sejak awal, mencerminkan visi besar yang ingin dicapai bersama.
Baca Juga:
Kerja sama strategis ini menyentuh tiga aspek utama Tri Dharma Perguruan Tinggi pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Tak sekadar seremoni, kesepakatan ini menjadi fondasi bagi program-program nyata yang menyasar kemajuan kawasan 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) di Kalimantan Barat.
Dalam sambutannya, Dr. Arnadi menyampaikan bahwa kemitraan ini bukan hanya bentuk administratif semata, tetapi merupakan langkah strategis untuk membangun ekosistem keilmuan ekonomi Islam yang kontekstual dan relevan dengan tantangan zaman.
“Kami meyakini bahwa kolaborasi dengan STEI Abdussalam akan membuka peluang besar untuk pengembangan keilmuan ekonomi Islam yang bermanfaat langsung bagi masyarakat. Ini bukan sekadar hitam di atas putih, tapi pijakan awal membangun peradaban ilmiah di wilayah perbatasan,” ujarnya tegas.
Baca Juga:
Sementara itu, Dr. Hafidloh dari STEI Abdussalam juga menyuarakan semangat serupa. Baginya, UNISSAS adalah mitra yang sevisi dalam mendorong pendidikan Islam yang progresif dan solutif.
“Harapannya, kerja sama ini tak hanya berhenti di MoU, tapi melahirkan program-program konkret, baik di bidang akademik maupun sosial kemasyarakatan. Kami percaya kolaborasi ini bisa membawa dampak besar bagi institusi dan masyarakat luas,” katanya penuh antusias.
Ke depan, rencana kerja sama akan diwujudkan dalam bentuk pertukaran dosen dan mahasiswa, pelaksanaan seminar nasional, hingga riset kolaboratif yang menyentuh isu-isu aktual, baik di bidang ekonomi syariah, pemberdayaan masyarakat, maupun pembangunan berkelanjutan.
Baca Juga:
Langkah ini menjadi bukti bahwa pendidikan tinggi Islam tak berjalan sendiri. Sinergi dan kolaborasi adalah kunci untuk membangun masa depan yang inklusif, adaptif, dan berdampak luas.
STEI Abdussalam dan UNISSAS telah membuka lembaran baru tak hanya untuk diri mereka, tetapi untuk pendidikan Islam Indonesia yang lebih progresif dan membumi.
Baca Juga:
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
HomepageArtikel Terkait
