KKHI Madinah Siaga dan Imbau Jamaah Haji Jaga Kesehatan

KLIKWARTAKU – Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah bersiaga penuh menghadapi suhu ekstrem yang mencapai 47°C. Sebanyak 130 tenaga medis, lengkap dengan obat-obatan, peralatan kesehatan, dan izin operasional, telah disiapkan untuk melayani jamaah haji Indonesia.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, Muhammad Luthfi Makki, mengingatkan jamaah agar tidak memaksakan diri beraktivitas di luar ruangan, terutama pada pukul 10.00–16.00 WAS, saat panas mencapai puncaknya.

“Cukupkan istirahat di hotel. Kalau harus keluar, gunakan payung, semprotan wajah, masker, dan air minum yang cukup,” ujar Luthfi.

Baca Juga:

Perluas Sekolah Rakyat, Kemensos Gandeng Kemenaker Manfaatkan BLK

Jamaah Komorbid dan Lansia Diharapkan Tetap di Hotel
Bagi jamaah dengan komorbid atau berusia lanjut, disarankan untuk tetap beribadah di hotel. Aktivitas ringan seperti tadarus, zikir, dan sedekah dianjurkan sebagai bentuk ibadah pengganti. Pemeriksaan kesehatan rutin di tingkat kloter juga diminta dilakukan minimal sekali dalam seminggu.

“Menjelang masa pemulangan, penting menjaga kondisi tubuh. Kami berharap seluruh jamaah pulang dalam keadaan sehat dan menjadi haji yang mabrur,” tambahnya.

Fasilitas Khusus dan Keamanan Jamaah Ditingkatkan
Untuk mendukung kenyamanan jamaah, layanan perlindungan jamaah (linjam) disiagakan guna menjaga keamanan pribadi dan barang bawaan. Layanan bagi lansia dan penyandang disabilitas juga tersedia, termasuk kursi roda dan pendampingan aktivitas di hotel maupun saat ke Raudhah.

Baca Juga:

KKP Antisipasi Terulangnya Iklan Penjualan Pulau

Sementara itu, di Terminal Hijrah, tempat kedatangan bus dari Makkah, sebanyak 20 petugas haji disiapkan untuk menangani pemeriksaan dokumen dan penyerahan paspor ke syarikah. Proses ini dilakukan tanpa jamaah turun dari bus, dan hanya memakan waktu sekitar 15 menit. Setelahnya, jamaah melanjutkan perjalanan ke hotel.