Kim Jong Un Tegaskan Dukungan Penuh Rusia dalam Perang Ukraina
KLIKWARTAKU — Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un kembali menegaskan dukungan tanpa syarat kepada Rusia dalam perang melawan Ukraina. Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di Pyongyang, Kim menyatakan Korea Utara mendukung seluruh langkah yang diambil oleh kepemimpinan Rusia untuk menyelesaikan apa yang disebutnya sebagai akar penyebab krisis Ukraina.
Laporan media pemerintah Korea Utara KCNA menyebut pertemuan itu berlangsung dalam suasana penuh kepercayaan dan persahabatan antara sesama pejuang revolusioner.
Kim menyatakan keyakinannya bahwa tentara dan rakyat Rusia akan menang dalam perjuangan suci membela martabat dan kepentingan dasar negara mereka.
Dalam video yang diunggah oleh Kementerian Luar Negeri Rusia melalui Telegram, tampak Lavrov dan Kim saling berjabat tangan hangat dan berpelukan, menandakan hubungan yang semakin erat antara kedua negara.
11.000 Tentara Korea Utara Dikirim ke Rusia
Menurut pejabat Barat, Korea Utara diyakini telah mengirim sekitar 11.000 tentara ke Rusia selama setahun terakhir untuk memperkuat garis depan melawan Ukraina. Pyongyang baru mengakui keterlibatan militernya pada April lalu, beberapa bulan setelah dugaan pergerakan pasukan secara besar-besaran itu terungkap oleh intelijen Ukraina dan sekutunya.
Selain pasukan militer, Korea Utara juga dilaporkan berencana mengirim ribuan pekerja untuk membantu rekonstruksi wilayah Kursk yang hancur akibat konflik, menurut keterangan pejabat keamanan Rusia.
Perjanjian Pertahanan Bersama Rusia-Korea Utara
Langkah ini memperkuat kesepakatan yang ditandatangani Kim dengan Presiden Vladimir Putin pada Juni tahun lalu. Di mana kedua negara berkomitmen untuk saling membantu jika menghadapi agresi dari pihak luar.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump (yang kembali aktif dalam perannya) menyatakan bahwa ia telah menyepakati pengiriman sistem pertahanan udara Patriot ke Ukraina melalui NATO, menyusul meningkatnya serangan udara Rusia.
Dimensi Baru Konflik Global
Peningkatan dukungan Korea Utara terhadap Rusia memberi dimensi baru pada konflik Ukraina. Selain menjadi medan perang antara Rusia dan negara-negara Barat, kini konflik tersebut juga menjadi panggung unjuk kekuatan aliansi militer baru antara negara-negara yang selama ini dikenal menentang dominasi Barat.
Hubungan Pyongyang-Moskow yang makin erat menunjukkan bahwa Rusia semakin mencari dukungan dari sekutu non-tradisional dalam menghadapi tekanan internasional. Sementara Korea Utara memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat posisinya dalam geopolitik global.***
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage