Ketamine Disulap Jadi Garam, Penyelundup Manfaatkan Celah Regulasi di Eropa
KLIKWARTAKU – Petugas bea cukai di Bandara Brussels dibuat terkejut. Mereka membuka peti kemasan di bagian belakang truk yang seharusnya berisi satu ton ketamin medis. Namun, yang mereka temukan hanyalah garam putih biasa.
Sebelumnya, lima hari sebelum pengiriman ke Belgia, petugas bea cukai di Bandara Schiphol, Belanda, telah memverifikasi bahwa isi kiriman tersebut adalah ketamin murni. Namun, di tengah perjalanan darat dari Amsterdam ke Brussels, ketamin itu menghilang (diduga kuat dijual ke pasar gelap) dan digantikan oleh garam serta dokumen palsu yang disusun rapi.
Meski belum diketahui ke mana obat tersebut berakhir dan siapa pelakunya, kasus ini menunjukkan betapa semakin canggih dan liciknya metode penyelundupan ketamin oleh jaringan kejahatan terorganisir di Eropa dan Inggris.
Baca Juga:
Mereka memanfaatkan status hukum ketamin yang berbeda di tiap negara, terutama sebagai obat legal di beberapa wilayah, untuk mengelabui otoritas. Setelah melewati banyak perbatasan secara legal, kiriman tersebut menghilang dan dijual ilegal sebagai narkotika halusinogen.
“Sudah jelas jaringan kriminal menyalahgunakan rute panjang ini,” ujar Marc Vancoillie, Kepala Direktorat Narkoba Belgia.
Sejak kasus tersebut mencuat pada 2023, penyidik Belgia telah mengungkap setidaknya 28 kasus serupa, dengan jumlah total 28 ton ketamin yang diduga dialihkan ke pasar ilegal. Menurut Vancoillie, beberapa geng kriminal kini meraup keuntungan lebih besar dari ketamin dibanding kokain, dan menyebut situasinya sebagai epidemi.***
Baca Juga:
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
HomepageArtikel Terkait
