klikwartaku.com
Beranda Nasional Kerusuhan Besar di Nepal, Kemlu Pastikan Seluruh WNI Selamat

Kerusuhan Besar di Nepal, Kemlu Pastikan Seluruh WNI Selamat

Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha

KLIKWARTAKU – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia memastikan bahwa seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Nepal dalam kondisi selamat, di tengah situasi kerusuhan besar yang melanda negara tersebut sejak awal pekan ini.

Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, menyampaikan bahwa pihaknya secara aktif berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Dhaka yang merangkap wilayah akreditasi untuk Nepal, Konsul Kehormatan RI di Nepal, serta jejaring simpul masyarakat Indonesia di sana.

“Hingga saat ini tidak terdapat informasi mengenai adanya WNI yang menjadi korban dalam kerusuhan tersebut,” ujar Judha dalam keterangan resmi, Rabu 10 September 2025.

Menurut data yang dihimpun KBRI Dhaka, terdapat 57 WNI yang tinggal menetap di Nepal. Selain itu, sebanyak 43 anggota delegasi Indonesia tercatat tengah mengikuti beberapa konferensi internasional di Kathmandu, dua anggota TNI sedang menjalani pelatihan, dan terdapat pula 23 wisatawan Indonesia yang berada di wilayah Nepal.

“Seluruh WNI tersebut telah dipastikan dalam keadaan aman,” kata Judha.

Dalam menghadapi situasi genting, KBRI telah mengeluarkan imbauan resmi kepada seluruh WNI di Nepal untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, menghindari kerumunan, serta selalu memantau perkembangan situasi dari otoritas keamanan setempat.

Kerusuhan di Nepal pecah setelah pemerintah setempat memutuskan untuk memblokir sejumlah platform media sosial yang dinilai tidak memenuhi kewajiban pendaftaran sesuai dengan regulasi baru. Kebijakan tersebut memicu protes besar-besaran, yang sebagian besar digerakkan oleh kalangan generasi muda (Gen Z).

Aksi unjuk rasa yang berlangsung sejak Senin 8 September 2025 dengan cepat berubah menjadi kerusuhan dan penjarahan, menyusul respons keras dari aparat keamanan. Sedikitnya 19 orang dilaporkan tewas akibat tembakan aparat, sementara ratusan lainnya mengalami luka-luka.

Kerusuhan tersebut juga menyebabkan kerusakan parah pada sejumlah fasilitas publik dan bangunan pemerintahan. Massa dilaporkan menyerbu kantor partai politik pemerintah, gedung parlemen, dan kediaman pejabat tinggi negara, termasuk Kantor Presiden yang kemudian dibakar.

Kemlu menyatakan akan terus memantau kondisi keamanan di Nepal dan siap memberikan perlindungan maksimal kepada WNI. Masyarakat yang memiliki keluarga di Nepal atau membutuhkan informasi tambahan dapat menghubungi hotline perlindungan WNI atau melalui aplikasi Safe Travel milik Kemlu.

Kunjungi Medsos Klikwartaku.com

Klik di sini
Bagikan:

Iklan