klikwartaku.com
Beranda Internasional Kereta Langsung London-Berlin Segera Hadir, Inggris-Jerman Sepakati Perjanjian Kensington

Kereta Langsung London-Berlin Segera Hadir, Inggris-Jerman Sepakati Perjanjian Kensington

Ilustrasi Inggris dan Jerman menandatangani Perjanjian Kensington yang mencakup rencana jalur kereta langsung London-Berlin.

KLIKWARTAKU — Inggris dan Jerman menandatangani Perjanjian Kensington yang bersejarah. Mencakup berbagai inisiatif kerja sama bilateral, termasuk rencana ambisius pembangunan jalur kereta langsung London-Berlin.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Museum Victoria and Albert, Kensington, Perdana Menteri Inggris Sir Keir Starmer dan Kanselir Jerman Friedrich Merz menyepakati kerja sama yang mencakup transportasi, pertahanan, migrasi ilegal, dan investasi ekonomi.

Salah satu sorotan utama adalah rencana membuka jalur kereta langsung antar dua ibu kota Eropa tersebut. Menteri Transportasi Inggris, Heidi Alexander, menyatakan bahwa proyek ini bisa menjadi alternatif ramah lingkungan terhadap moda penerbangan dalam dekade mendatang.

“Gerbang Brandenburg, Tembok Berlin, hingga Checkpoint Charlie—semua bisa dicapai langsung dengan kereta dari Inggris dalam beberapa tahun ke depan,” ujarnya. “Ini adalah lompatan besar untuk konektivitas Eropa.”

Pemerintah kedua negara akan membentuk joint taskforce guna meneliti aspek teknis dan keamanan yang dibutuhkan untuk mengintegrasikan layanan penumpang lintas negara ini, termasuk kontrol perbatasan dan prosedur imigrasi.

Langkah Konkret Lainnya

Perjanjian ini juga mencakup pembukaan e-gate bagi pelancong reguler antara kedua negara mulai bulan depan, serta peningkatan program pertukaran pelajar.

Di bidang keamanan, Jerman berkomitmen mengubah undang-undang untuk menjadikan penyelundupan migran ilegal ke Inggris sebagai tindak pidana. Saat ini, aktivitas tersebut belum sepenuhnya ilegal jika tujuannya adalah negara di luar Uni Eropa, termasuk Inggris pasca-Brexit.

Hal ini menyusul laporan yang menunjukkan Jerman menjadi lokasi utama penyimpanan perahu dan mesin yang digunakan untuk penyebrangan ilegal ke Inggris melalui Selat Channel.

“Komitmen Kanselir Merz untuk mengubah hukum sangat kami hargai. Ini akan menghentikan pasokan kapal berbahaya ke perairan Inggris,” ujar Keir Starmer.

Investasi dan Kerja Sama Pertahanan

Sebagai bagian dari perjanjian, investasi senilai lebih dari £200 juta diumumkan, yang diperkirakan akan menciptakan lebih dari 600 lapangan pekerjaan baru di Inggris. Selain itu, forum bisnis Inggris-Jerman juga diluncurkan untuk mendorong kemitraan dagang yang lebih erat.

Di sektor pertahanan, kedua negara menyepakati ekspor bersama untuk peralatan militer seperti kendaraan lapis baja Boxer dan jet tempur Typhoon. Kesepakatan ini diharapkan menghasilkan miliaran pound ekspor dalam beberapa tahun ke depan.

Konteks Migrasi

Perjanjian ini menyusul kesepakatan uji coba “one in, one out” antara Inggris dan Prancis, di mana sebagian pencari suaka yang tiba di Inggris akan dikembalikan ke Prancis, sementara Inggris menerima jumlah setara yang memiliki keterkaitan keluarga di Inggris.

Namun, tekanan terus meningkat terhadap pemerintahan Starmer seiring dengan meningkatnya jumlah migran ilegal. Hingga pertengahan Juli 2025, lebih dari 21.000 orang telah menyeberangi Channel dengan perahu kecil—naik 56 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.***

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan