klikwartaku.com
Beranda Internasional Kepala Biksu Kuil Shaolin Tersandung Skandal Korupsi dan Asmara

Kepala Biksu Kuil Shaolin Tersandung Skandal Korupsi dan Asmara

Abbot Shi Yongxin, kepala Kuil Shaolin di China, diselidiki atas tuduhan penggelapan dana, hubungan tak pantas, dan memiliki anak di luar nikah. Foto: Tangkapan layer YouTube NDTV

KLIKWARTAKU — Nama besar Kuil Shaolin kembali terguncang. Shi Yongxin, kepala biksu kuil legendaris berusia 1.500 tahun itu, kini tengah diselidiki atas tuduhan penggelapan dana, menjalin hubungan tak pantas dengan beberapa perempuan, serta memiliki anak di luar nikah.

Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh pihak kuil pada Minggu 28 Juli 2025, dan langsung menjadi trending topic di Weibo, media sosial terbesar di Tiongkok. Investigasi dilakukan oleh beberapa lembaga negara, dan sertifikat penahbisan keagamaannya telah dicabut oleh Asosiasi Buddha Tiongkok.

“Tindakan Shi Yongxin sangat buruk dan telah merusak reputasi komunitas Buddha serta citra para biksu secara serius,” tegas pernyataan resmi asosiasi tersebut.

Dijuluki “Biksu CEO”

Shi Yongxin telah menjabat sebagai abbot Kuil Shaolin sejak 1999, dan dikenal luas karena mengubah kuil tersebut menjadi merek global. Di bawah kepemimpinannya, Shaolin membuka sekolah bela diri di luar negeri, membentuk rombongan pertunjukan kung fu, serta mengembangkan produk budaya dan spiritual hingga ke Hollywood.

Namun, julukan “Biksu CEO” itu kini berubah menjadi bumerang, seiring munculnya kembali tuduhan serius terhadap dirinya.

Tuduhan Lama Muncul Lagi

Ini bukan pertama kalinya Shi Yongxin tersandung kontroversi. Pada 2015, ia juga dituduh menerima suap berupa mobil mewah dan jubah emas, serta menjalin hubungan asmara. Kala itu, ia lolos dari jeratan hukum setelah penyelidikan tak menemukan cukup bukti.

Namun kini, dugaan lama mencuat kembali, seiring ditemukannya dokumen dan laporan baru dari berbagai pihak, termasuk dugaan penggunaan dana kuil untuk keperluan pribadi.

Akun Weibo pribadi Shi yang memiliki lebih dari 880.000 pengikut, dan biasanya aktif membagikan ajaran Buddha setiap hari, terakhir diperbarui pada 24 Juli lalu, menunjukkan sinyal bahwa tekanan tengah meningkat.

Kuil Shaolin dalam Budaya Pop

Kuil Shaolin bukan hanya simbol spiritual, tapi juga ikon budaya pop dunia. Sejak kemunculannya dalam film Jet Li berjudul Shaolin Temple (1982), nama Shaolin turut diangkat dalam lagu-lagu grup hip-hop seperti Wu-Tang Clan dan bahkan menjadi inspirasi karakter dalam gim Mortal Kombat.

Namun, skandal ini dikhawatirkan merusak citra spiritual dan internasional yang telah dibangun selama puluhan tahun.

Respons Publik Beragam

Meski sebagian masyarakat Tiongkok cenderung toleran terhadap pelanggaran ajaran seperti makan daging atau memiliki pasangan oleh biksu bela diri, tuduhan penggelapan dan korupsi tidak mendapatkan toleransi serupa.

“Jika terbukti bersalah atas korupsi dan penipuan, reputasi Shi di mata publik Tiongkok akan runtuh,” tulis komentar populer di Weibo.

Kini, perhatian publik tertuju pada hasil penyelidikan yang masih berjalan. Banyak pihak menilai kasus ini akan menjadi tolak ukur baru bagi integritas moral pemuka agama di Tiongkok, khususnya di era di mana spiritualitas dan komersialisme makin sulit dipisahkan.***

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan