Kemlu RI Kecam Serangan Israel terhadap Gereja Katolik di Gaza
KLIKWARTAKU – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengecam keras serangan Israel terhadap Gereja Keluarga Kudus, satu-satunya gereja Katolik di Jalur Gaza, yang menyebabkan korban jiwa warga sipil.
Dalam pernyatakan resminya, Kemlu menyatakan serangan tersebut merupakan pengabaian total terhadap Hukum Humaniter Internasional dan kesucian tempat ibadah.
“Kami mengecam serangan yang menewaskan dua warga Gaza dan melukai 13 lainnya, termasuk Pastor Gabriel Romanelli, seorang balita, dan penyandang disabilitas,” tulis Kemlu.
Baca Juga:
Kemlu menegaskan bahwa situs keagamaan, fasilitas medis, dan infrastruktur sipil harus dilindungi dan tidak boleh menjadi sasaran serangan.
“Serangan ini memperlihatkan kurangnya komitmen Israel sebagai kekuatan pendudukan untuk memenuhi kewajibannya dan menjaga perdamaian kawasan,” lanjut pernyataan Kemlu.
Akibat serangan, bangunan gereja yang sejak Oktober 2023 menjadi tempat pengungsian warga Kristen dan Muslim mengalami kerusakan parah.
Baca Juga:
Kemlu mendesak komunitas internasional, khususnya Dewan Keamanan PBB, untuk mengambil langkah tegas menghentikan kekerasan dan mendorong negosiasi gencatan senjata berdasarkan Solusi Dua Negara.
Komite Gereja Palestina juga menyerukan pemimpin gereja dan tokoh agama di seluruh dunia untuk mengecam serangan tersebut.
Selain Gereja Keluarga Kudus, tentara Israel juga membombardir Gereja Baptis Gaza dan Gereja Ortodoks Yunani Santo Porphyrius, gereja tertua di Jalur Gaza dan salah satu gereja tertua di dunia.
Baca Juga:
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
HomepageArtikel Terkait
