Kementerian PU Percepat Pembangunan Sekolah Rakyat
KLIKWARTAKU – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan nasional dengan mempercepat pembangunan infrastruktur Sekolah Rakyat (SR) di berbagai wilayah Indonesia.
Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, menyatakan pembangunan Sekolah Rakyat bukan hanya tentang membangun ruang belajar, tetapi juga membangun masa depan anak-anak Indonesia.
“Berkolaborasi dengan Kementerian Sosial (Kemensos), Kementerian PU ingin memastikan fasilitas pendidikan ini dibangun secara cepat dan berkualitas agar dapat segera digunakan pada tahun ajaran 2025/2026,” katanya.
Dody menegaskan bahwa sesuai arahan Presiden, pemerintah menargetkan pembangunan 100 unit Sekolah Rakyat setiap tahunnya, yang mencakup jenjang pendidikan dasar hingga menengah. Setiap sekolah dirancang untuk menampung 75 hingga 150 siswa dari keluarga kurang mampu.
Untuk Program SR Tahap IC, dari total 167 lokasi calon sekolah yang diusulkan terdiri dari 122 lokasi Balai Latihan Kerja dan 45 usulan dari pemerintah daerah hanya 50 sekolah yang dinyatakan lolos verifikasi oleh Kementerian PU. Dari jumlah tersebut, 49 sekolah dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sementara satu sekolah lainnya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Selain itu, terdapat 9 sekolah tambahan yang merupakan usulan baru dan saat ini dalam tahap persiapan pembangunan.
“Progres pembangunan fisik per 4 Agustus 2025 telah mencapai 60,93 persen. Kami menargetkan penyelesaian konstruksi pada akhir Agustus ini agar bisa digunakan sesuai dengan jadwal tahun ajaran baru,” ungkap Dody.
Pembangunan Sekolah Rakyat dilakukan melalui Direktorat Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PU. Kegiatan yang dilakukan meliputi renovasi ringan hingga sedang pada bangunan sekolah, termasuk pengecatan, perbaikan ruang belajar, asrama, instalasi listrik dan air, serta pengadaan meubelair untuk mendukung proses pembelajaran dan akomodasi siswa.
Adapun proses teknis, seperti perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan konstruksi, telah dimulai sejak Juni 2025. Hal ini dilakukan guna memastikan bahwa sekolah-sekolah tersebut siap dimanfaatkan tepat waktu.
Menteri PU itu juga menambahkan bahwa program Sekolah Rakyat merupakan simbol kehadiran negara dalam menyediakan pendidikan layak dan setara bagi seluruh anak bangsa. Dengan semangat kolaborasi lintas kementerian dan pemerintah daerah, program ini diharapkan dapat menjadi salah satu pilar penting dalam menciptakan sumber daya manusia unggul demi menyongsong Indonesia Maju.***
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage