Kementerian PU dan BGN Percepat Pembangunan Dapur Makan Bergizi Gratis di Wilayah 3T

KLIKWARTAKU – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Badan Gizi Nasional (BGN) terus memperkuat koordinasi guna mempercepat pembangunan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG), khususnya di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).

Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung penyediaan infrastruktur untuk menunjang program prioritas nasional tersebut.

“Pembangunan dapur MBG adalah tanggung jawab bersama. Kementerian PU siap hadir dari sisi infrastruktur agar program ini berjalan cepat dan merata di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Menteri Dody.

Baca Juga:

Kemendagri Minta Pemda Serius Tangani TBC

Kementerian PU akan terlibat penuh dalam pembangunan dapur yang kini dikenal sebagai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), melalui penyusunan panduan teknis, standar bangunan, serta penyediaan infrastruktur dasar.

Pertemuan antara Menteri PU dan Kepala BGN Dadan Hindayana merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman yang ditandatangani pada Maret 2025, sebagai bagian dari implementasi agenda Astacita Presiden Prabowo Subianto.

Kepala BGN menyampaikan bahwa pembangunan dapur MBG akan mengutamakan skema swakelola, dengan prioritas lokasi di wilayah 3T. Ia juga menekankan pentingnya infrastruktur yang kokoh sebagai penunjang keberhasilan distribusi makanan bergizi bagi pelajar.

Baca Juga:

Penyaluran BSU 2025 Capai 82,69 Persen, Pemerintah Genjot Distribusi untuk Jaga Daya Beli Pekerja

“Kami sedang mematangkan pemetaan lokasi, khususnya di wilayah 3T, untuk memastikan distribusi makanan bergizi berjalan optimal,” ujar Dadan.

Menurutnya pembangunan dapur MBG juga mendukung Visi PU 608, yang bertujuan untuk menurunkan ICOR (Incremental Capital Output Ratio) di bawah 6, mengurangi kemiskinan hingga 0 persen, dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen.

Selain meningkatkan akses pangan bergizi bagi anak-anak sekolah, program ini juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja lokal, memperkuat rantai pasok pangan, dan memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat sekitar.

Baca Juga:

Menuju Puncak Milad ke 50, MUI Gelar Isbat Nikah Massal Bagi Puluhan Pasangan

Kementerian PU dan BGN akan segera membentuk tim koordinasi teknis guna menyusun langkah implementasi detail. Target awal pembangunan adalah 2.200 dapur SPPG yang siap beroperasi pada tahun 2025.***