Kemenpar Tingkatkan Pengawasan dan Keamanan di Jalur Pendakian Gunung Rinjani
KLIKWARTAKU – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) meningkatkan pengawasan dan sistem keamanan di jalur pendakian Gunung Rinjani setelah terjadi insiden yang menimpa wisatawan asal Brasil.
Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenpar, Hariyanto, menjelaskan bahwa pihaknya bersama Kementerian Kehutanan, BASARNAS, dan pemerintah daerah akan memperketat pengawasan, khususnya terhadap agen perjalanan dan pemandu wisata yang sudah bersertifikat.
“Kami akan terus melakukan evaluasi dan pengawasan secara berkala agar standar keamanan di tempat wisata ekstrem terpenuhi,” ujar Hariyanto.
Baca Juga:
Dalam waktu dekat, Kemenpar akan membentuk pusat penyelamatan (rescue center) serta mengadakan pelatihan bagi porter dan pemandu wisata untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam penyelamatan darurat.
Selain itu, akan ada penambahan alat komunikasi dan peralatan evakuasi di pos-pos persinggahan pendakian untuk mempercepat penanganan sebelum tim SAR datang. Program pelatihan penyelamatan juga akan diperluas, dan jalur pendakian akan didigitalisasi sebagai bahan pengarahan bagi para pendaki.
Untuk jangka panjang, pemerintah berencana menambah pos persinggahan yang dilengkapi dengan peralatan penyelamatan.
Baca Juga:
Hariyanto juga menegaskan kolaborasi dengan BASARNAS agar pemandu dan porter selalu terlatih dalam memberikan pertolongan pertama.
Walaupun belum ada program baru khusus pasca insiden, Kemenpar sudah memiliki aturan keamanan berdasarkan Permenparekraf Nomor 4 Tahun 2021 dan rutin melatih pemandu wisata untuk menjaga keselamatan pengunjung.
Baca Juga:
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
HomepageArtikel Terkait
