Kemenkes: Jumlah Pengidap HIV di Indonesia Tembus 564 Ribu Orang pada 2025

KLIKWARTAKU – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan bahwa jumlah orang dengan HIV (ODHIV) di Indonesia terus meningkat. Hingga tahun 2025, estimasi total pengidap HIV di Tanah Air diperkirakan mencapai 564.000 orang.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, Ina Agustina Isturini, mengungkapkan bahwa dari total estimasi tersebut, pemerintah baru berhasil mengidentifikasi sekitar 356.638 kasus atau sekitar 63 persen. Dari kasus yang telah terdeteksi, 67 persen di antaranya sudah menjalani pengobatan antiretroviral (ARV), dan 55 persen menunjukkan bahwa virus HIV dalam tubuh mereka telah berhasil ditekan (supresi virus).

“Target kami adalah menemukan seluruh ODHIV agar mereka mengetahui status kesehatannya dan bisa segera ditangani,” kata Ina.

Baca Juga:

Menteri PU Tegaskan Serius Turunkan ICOR Lewat Strategi PU608

Lebih lanjut, Ina menjelaskan bahwa jumlah temuan kasus HIV baru setiap tahun terus bertambah. Sepanjang tahun 2024, tercatat 63.707 kasus baru yang berhasil ditemukan. Menurutnya, tren ini menunjukkan keberhasilan dalam upaya deteksi dini, seiring dengan meningkatnya jumlah pemeriksaan HIV di berbagai wilayah.

Selain HIV, Kemenkes juga mencatat penurunan angka kasus Infeksi Menular Seksual (IMS) secara umum. Jumlah penderita IMS pada tahun 2024 tercatat 52.830 kasus, turun dibandingkan dengan tahun 2023 yang mencapai 61.065 kasus.

Kasus sifilis, sebagai salah satu jenis IMS, juga menunjukkan tren penurunan. Pada 2024, terdapat 23.347 kasus sifilis, dibandingkan dengan 26.779 kasus pada tahun sebelumnya.

Baca Juga:

BRIN Kembangkan Robot Lunak untuk Operasi Tanpa Sayatan

“Penurunan ini menunjukkan bahwa meskipun cakupan tes diperluas, jumlah kasus tetap menurun. Ini merupakan indikasi positif terhadap upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit menular seksual,” jelas Ina.