Beranda Nasional Kemendikdasmen Rekrut 1.515 Guru ASN untuk 100 Sekolah Rakyat di Daerah 3T

Kemendikdasmen Rekrut 1.515 Guru ASN untuk 100 Sekolah Rakyat di Daerah 3T

Oleh Faisal Rizal - 7 Juni 2025, 15:00

KLIKWARTAKU – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Ditjen GTK-PG) tengah menyiapkan pendirian 100 Sekolah Rakyat di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Untuk mendukung operasional sekolah-sekolah tersebut, pemerintah akan merekrut 1.515 guru baru yang akan diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan bertugas penuh waktu, termasuk tinggal di asrama bersama siswa.

“Lokasi Sekolah Rakyat umumnya berada di daerah yang kekurangan guru. Karena itu, tidak memungkinkan dilakukan redistribusi dari sekolah lain,” ujar Dirjen GTK-PG, Nunuk Suryani, Rabu 4 Juni 2025.

Sebagai solusi, Ditjen GTK-PG menyiapkan sekitar 4.500 lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) sebagai calon guru. Seleksi akan dilakukan oleh tim dari Kementerian Sosial selaku penyelenggara utama Sekolah Rakyat. Penilaian mencakup karakter, sertifikasi, dan kesiapan tinggal di asrama.

“Karena sekolah ini berbasis asrama, guru diharapkan dapat tinggal dan membina siswa secara langsung,” tambah Nunuk.

Sementara itu, formasi kepala sekolah juga telah disiapkan. Mereka akan diambil dari kalangan ASN berpengalaman melalui seleksi internal Ditjen GTK.

Pendirian Sekolah Rakyat merupakan bagian dari kolaborasi lintas kementerian, melibatkan Kemendikdasmen, Kementerian Sosial, dan Kementerian PAN-RB, dalam rangka menjalankan Instruksi Presiden terkait peningkatan akses dan kualitas pendidikan di daerah 3T.

“Kami menyiapkan tenaga pendidik, Kemensos sebagai pelaksana utama, dan Kemenpan-RB menetapkan formasi ASN-nya,” jelas Nunuk.

Ia menegaskan bahwa redistribusi guru tidak bisa dijadikan solusi jangka panjang, mengingat Indonesia masih mengalami kekurangan guru secara nasional.

“Jika terus dilakukan redistribusi, maka kekurangan guru hanya berpindah dari satu wilayah ke wilayah lain,” ujarnya.

Dengan seleksi ketat dan pendekatan kolaboratif, Kemendikbud menargetkan Sekolah Rakyat menjadi model pendidikan berkualitas yang menyasar anak-anak di wilayah yang paling membutuhkan.

Jika kamu memerlukan versi lebih formal, lebih ringkas untuk rilis media 1 halaman, atau versi naratif untuk keperluan publikasi video, saya bisa bantu sesuaikan.