Kemendagri Minta Pemda Serius Tangani TBC
KLIKWARTAKU – Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir menegaskan pentingnya komitmen pemerintah daerah (Pemda) dalam menangani tuberkulosis (TBC) secara serius. Menurutnya, dengan kondisi iklim Indonesia yang mendukung pencegahan penularan, langkah pencegahan dan pengendalian TBC harus dilaksanakan secara optimal.
“Kita harus aktif menemukan penderita TBC, bukan menunggu sampai batuk parah baru diperiksa. Dalam kondisi tersebut, penularan bisa saja sudah terjadi di rumah, lingkungan, dan tempat kerja,” ujar Tomsi.
Ia juga mengingatkan agar alokasi anggaran kesehatan di daerah digunakan secara tepat untuk mendukung upaya deteksi dini, pengobatan, dan pencegahan TBC.
Baca Juga:
Laporan Global Tuberculosis Report 2024 menyebut Indonesia sebagai negara dengan estimasi kasus dan kematian TBC tertinggi kedua di dunia pada 2023, menunjukkan urgensi penanganan menyeluruh di tingkat daerah.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Penanggulangan Penyakit Kementerian Kesehatan, Murti Utami, menggarisbawahi bahwa penanganan TBC harus dilakukan melalui empat pendekatan utama, yakni deteksi dini, pengobatan yang tuntas, pencegahan penularan, dan promosi kesehatan dan kolaborasi multisektor
Murti menambahkan, pemerintah pusat akan terus menyalurkan obat-obatan ke daerah. Namun, pengawasan terhadap kepatuhan pasien tetap menjadi tanggung jawab Pemda.
Baca Juga:
“Pemerintah daerah, terutama kabupaten/kota, harus memastikan pasien benar-benar minum obat hingga selesai agar tidak terjadi resistensi,” ujarnya.
Penanganan TBC secara komprehensif memerlukan sinergi lintas sektor dan dukungan masyarakat. Pemerintah berharap keterlibatan aktif Pemda dapat mempercepat penurunan kasus TBC secara nasional.
Baca Juga:
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
HomepageArtikel Terkait
