Kemasan Jadi Kunci UMKM Pangan untuk Bersaing, Berikut Tips Membuat Desain yang Baik
KLIK WARTAKU – Menteri Perdagangan Budi Santoso menegaskan pentingnya kemasan sebagai salah satu faktor utama penentu daya saing produk pangan UMKM di pasar global.
Hal itu ia sampaikan saat meluncurkan Program Penguatan Branding dan Kemasan bagi UMKM Produk Pangan di Auditorium Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (20/8).
“Di banyak negara seperti Taiwan, Korea Selatan, dan Jepang, kemasan menjadi salah satu faktor utama keputusan konsumen. Produk berkualitas harus ditunjang kemasan yang menarik agar dipercaya pasar,” ujar Budi.
Menurutnya, tren konsumen global saat ini tidak hanya mempertimbangkan rasa dan kualitas produk, tetapi juga tampilan kemasan.
Kemasan yang modern, higienis, dan sesuai standar internasional dapat meningkatkan kepercayaan konsumen serta membuka peluang ekspor yang lebih luas.
Ia mencontohkan, di Jepang dan Korea Selatan, konsumen seringkali menilai kualitas sebuah produk dari kemasannya terlebih dahulu.
“Kalau kemasannya terlihat meyakinkan, mereka percaya produk di dalamnya juga berkualitas. Pola pikir ini perlu diantisipasi oleh UMKM Indonesia,” tambah Budi.
Program Penguatan Branding dan Kemasan tahun ini diikuti 300 UMKM pangan terpilih dari wilayah Jabodetabek.
Mereka akan mendapatkan pelatihan tentang brand positioning, desain kemasan, hingga strategi komunikasi merek.
Dari jumlah tersebut, 15 UMKM terbaik akan menerima pendampingan intensif serta penyusunan buku panduan merek.
Dengan penguatan kemasan, Budi optimistis produk pangan UMKM Indonesia semakin siap bersaing, baik di pasar domestik maupun global.
“Pasar ekspor terbuka lebar. Kita ingin produk UMKM Indonesia tidak kalah bersaing dengan produk Taiwan, Korea Selatan, dan Jepang yang sudah lebih dulu dikenal karena kualitas kemasannya,” tegasnya.
Tips Membuat Kemasan Menarik bagi UMKM
Sejumlah praktisi desain dan pemasaran menyarankan beberapa hal yang bisa diterapkan UMKM untuk meningkatkan daya tarik kemasan produk:
-
Gunakan desain sederhana namun kuat – Hindari kemasan terlalu ramai. Fokus pada elemen utama seperti logo, warna merek, dan identitas produk.
-
Perhatikan warna dan tipografi – Warna cerah dapat menarik perhatian, sementara tipografi jelas memudahkan konsumen mengenali merek.
-
Cantumkan informasi produk secara lengkap – Mulai dari komposisi, tanggal kedaluwarsa, sertifikasi halal, hingga izin edar. Informasi jelas membangun kepercayaan.
-
Pilih bahan kemasan yang aman dan ramah lingkungan – Tren konsumen global kini lebih memilih produk dengan kemasan eco-friendly.
-
Sesuaikan dengan target pasar – Kemasan premium untuk segmen ekspor bisa berbeda dengan kemasan sederhana untuk pasar lokal.
-
Gunakan visual storytelling – Gambar atau ilustrasi pada kemasan dapat menceritakan asal-usul produk atau keunikan brand.
Dengan memperhatikan aspek tersebut, produk UMKM diharapkan dapat lebih menarik di mata konsumen, sekaligus memenuhi standar pasar domestik dan internasional.
Kunjungi Medsos Klikwartaku.com
Klik di sini