Kejagung Sita Mobil Mewah Terkait Riza Chalid, Termasuk Alphard dan Mercy
KLIKWARTAKU — Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia menyita lima kendaraan mewah dalam pengembangan penyidikan kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina yang menyeret nama Mohammad Riza Chalid alias Riza Chalid.
Penyitaan dilakukan oleh tim penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) usai Riza Chalid kembali mangkir dari pemanggilan ketiga sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung RI, Anang Supriatna, mengatakan yang bersangkutan (Riza Chalid) sudah dipanggil, tetapi pada saat pemanggilan tidak diindahkan, sehingga penyidik melakukan penggeledahan.
Baca Juga:
Anang menerangkan, penggeledahan dilakukan di tiga lokasi berbeda, yakni di wilayah Depok dan Jakarta Selatan. Lima mobil mewah disita antara lain satu unit Toyota Alphard, satu Mini Cooper, serta tiga sedan mewah dari pabrikan Jerman Mercedes-Benz.
“Seluruh kendaraan ini disita dari pihak-pihak yang diduga memiliki keterkaitan dengan Riza Chalid,” kata Anang, Selasa 5 Agustus 2025.
Kasubdit Penyidikan Jampidsus Kejagung, Yandi, menambahkan bahwa selain kendaraan, tim penyidik juga menyita sejumlah uang tunai dalam berbagai mata uang.
Baca Juga:
“Uang uang kami dapatkan dalam bentuk dolar dan rupiah, serta mata uang asing lainnya,” terang Yandi.
Seperti diketahui, Riza Chalid telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina—Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk periode 2018–2023. Namun hingga kini, ia belum memenuhi panggilan penyidik, bahkan setelah empat kali pemanggilan, termasuk tiga kali sebagai saksi dan sekali sebagai tersangka.
Riza Chalid diduga berperan melakukan intervensi kebijakan terhadap tata kelola minyak mentah Pertamina dengan memberikan usulan rencana kerja sama penyewaan terminal BBM di Merak, Banten.***
Baca Juga:
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
HomepageArtikel Terkait
