klikwartaku.com
Beranda Internasional Kegiatan Drone Mencurigakan Terjadi di Beberapa Bandara Denmark, Aalborg Ditutup

Kegiatan Drone Mencurigakan Terjadi di Beberapa Bandara Denmark, Aalborg Ditutup

Bandara Aalborg di Denmark ditutup akibat aktivitas drone tidak sah. Foto: Tangkapan layar YouTube Global News

KLIKWARTAKU — Pihak berwenang Denmark menutup Bandara Aalborg setelah laporan adanya aktivitas drone tidak sah di wilayah udara bandara tersebut. Insiden ini menambah daftar gangguan serupa yang terjadi di beberapa bandara di Denmark.

Selain Aalborg, aktivitas drone juga dilaporkan di tiga bandara lain di wilayah selatan Denmark, yaitu Esbjerg, Sønderborg, dan Skrydstrup. Namun, ketiga bandara tersebut tetap beroperasi meski tengah memantau situasi secara ketat.

Penutupan Bandara Aalborg berdampak pada setidaknya tiga penerbangan yang dialihkan ke lokasi lain. Pihak berwenang juga menegaskan bahwa bandara tersebut berfungsi ganda sebagai pangkalan militer, sehingga insiden ini mendapat perhatian serius dari Angkatan Bersenjata Denmark.

Kepala Inspektur Jesper Bøjgaard Madsen dari Kepolisian Jutlandia Utara mengatakan, “Kami belum dapat memastikan tujuan drone-drone tersebut atau siapa yang mengendalikannya. Namun jika memungkinkan, kami akan menurunkan drone tersebut.”

Polisi juga meminta masyarakat untuk menjauh dari area bandara demi keselamatan, meskipun mereka meyakini tidak ada ancaman langsung terhadap penumpang atau warga sekitar. Motif di balik aktivitas ini masih belum jelas, termasuk kemungkinan adanya aksi iseng atau prank.

Insiden Sebelumnya di Bandara Kopenhagen

Insiden ini terjadi hanya beberapa hari setelah Bandara Kastrup di Kopenhagen ditutup beberapa jam akibat kemunculan drone tak dikenal di wilayah udara bandara. Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen, menyebutnya sebagai “serangan paling serius terhadap infrastruktur Denmark sejauh ini.”

Kecurigaan Terhadap Keterlibatan Rusia

Kejadian serupa sebelumnya dilaporkan di beberapa negara anggota NATO, termasuk Estonia, Polandia, dan Rumania. Hal ini memicu spekulasi keterlibatan Rusia, meskipun Kremlin membantah tuduhan tersebut. NATO juga mengeluarkan kecaman atas pelanggaran wilayah udara yang disebut berisiko meningkatkan ketegangan dan membahayakan keselamatan.

Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte, menegaskan, “Kami adalah aliansi defensif, namun bukan naif. Kami menyadari apa yang sedang terjadi.”

Tanggapan Internasional

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, bahkan menyarankan agar negara-negara NATO menembak jatuh pesawat atau drone Rusia yang melanggar wilayah udara mereka.

Kejadian ini menambah kekhawatiran akan meningkatnya ancaman terhadap keamanan udara di Eropa, khususnya di tengah tensi geopolitik yang sedang berlangsung.***

Kunjungi Medsos Klikwartaku.com

Klik di sini
Bagikan:

Iklan