klikwartaku.com
Beranda Lifestyle Kebanyakan Minum Teh Bisa Rusak Ginjal, Ini Penjelasan Dokter

Kebanyakan Minum Teh Bisa Rusak Ginjal, Ini Penjelasan Dokter

Kebanyakan Minum Teh (Gambar Ilustrasi)

KLIKWARTAKU Bagi sebagian orang, memulai hari dengan secangkir teh adalah “ritual” yang tak tergantikan. Aroma dan rasa yang menenangkan dari teh menjadi penyejuk pikiran sebelum menghadapi hiruk-pikuk aktivitas harian. Tak hanya di pagi hari, kebiasaan menyeruput teh juga kerap berlanjut sepanjang hari, menemani waktu bekerja, bersantai, bahkan menjelang tidur.

Teh dipercaya dapat meningkatkan fokus, mengurangi stres, dan menyehatkan tubuh berkat kandungan antioksidannya.

Namun, di balik kesan sehat dan menenangkannya, konsumsi teh yang berlebihan ternyata menyimpan risiko serius yang tidak boleh diabaikan, terutama bagi kesehatan ginjal.

Bahaya Oksalat dalam Teh bagi Ginjal

Dilansir dari Times of India pada Sabtu, 21 Juni 2025 sebuah kasus mengejutkan terjadi pada 2015 ketika seorang pria berusia 56 tahun di Utah, Amerika Serikat, datang ke Central Arkansas Veterans Healthcare System dengan keluhan kelemahan, kelelahan, dan nyeri tubuh. Setelah diperiksa, dokter mendiagnosisnya mengalami gagal ginjal dan menyarankan dialisis.

Saat ditanya tentang kebiasaan minum tehnya, pria tersebut mengungkapkan fakta yang mencengangkan: ia minum 16 gelas es teh berukuran 530 ml setiap hari, atau setara dengan hampir satu galon.

“Es teh mengandung banyak asam oksalat, yang jika dikonsumsi berlebihan akan mengendap di ginjal dan mengganggu kerja pembuangan limbah dari darah,” jelas Scott Youngquist, MD, dokter IGD di University of Utah Health, dikutip dari Healthcare pada 21 Juni 2025.

Youngquist menambahkan bahwa kebiasaan konsumsi es teh dalam jumlah masif dan jangka waktu yang tidak diketahui oleh pasien ini menyebabkan penumpukan asam oksalat yang tidak dapat ditangani oleh ginjalnya, sehingga berujung pada gagal ginjal.

Oksalat sendiri adalah senyawa alami yang ditemukan dalam banyak makanan, dan teh hitam merupakan jenis teh yang paling kaya akan zat oksalat, dengan konsentrasi terlarut sekitar 4,68 hingga 5,11 mg/g teh. Ketika diminum, oksalat akan mengikat kalsium dan membentuk kristal yang kemudian bisa berubah menjadi batu ginjal.

Pria tersebut diperkirakan mengonsumsi sekitar 1.500 miligram senyawa oksalat setiap hari. Padahal, Academy of Nutrition and Dietetics menyarankan batas aman konsumsi oksalat per hari adalah 40-50 mg per orang. Selain teh, konsumsi berlebihan buah belimbing, mentimun, dan kacang tanah juga menjadi faktor penyebab gagal ginjal pada pria tersebut.

Kafein pada Teh Juga Picu Penyakit Ginjal

Selain oksalat, teh juga mengandung kafein. Konsumsi kafein berlebihan dapat menurunkan fungsi ginjal. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam The American Journal of Clinical Nutrition (2016) oleh Gerrie-Cor M. Herber-Gast menunjukkan bahwa konsumsi kafein berlebihan memiliki efek yang berkaitan dengan dosis pada tekanan darah. Dosis kafein yang lebih tinggi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik, kondisi yang terkait dengan hipertensi.

Mengingat hipertensi merupakan faktor risiko dan gejala penyakit ginjal, konsumsi kafein yang berlebihan berpotensi memperburuk penyakit ginjal yang sudah diderita seseorang.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sendiri menyampaikan bahwa batas aman konsumsi kafein harian adalah 400 mg per orang. Jika konsumsi melebihi batas ini, sangat disarankan untuk membatasi dan menguranginya demi kesehatan ginjal Anda.

Jadi, Sobat KLIKWARTAKU, meski teh menawarkan banyak manfaat, penting untuk mengingat bahwa segala sesuatu yang berlebihan tidaklah baik. Batasi konsumsi teh Anda untuk menjaga kesehatan ginjal dan tubuh secara keseluruhan.

 

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan