klikwartaku.com
Beranda Internasional Kebakaran Hutan Kepung Marseille, Bandara Ditutup dan Warga Dievakuasi

Kebakaran Hutan Kepung Marseille, Bandara Ditutup dan Warga Dievakuasi

Ilustrasi Kobaran api hebat mengancam Marseille kota terbesar kedua di Prancis

KLIKWARTAKU — Kobaran api hebat mengancam kota terbesar kedua di Prancis setelah kebakaran hutan yang cepat meluas mencapai pinggiran utara Marseille pada Selasa malam (waktu setempat).

Wali Kota Marseille, Benoît Payan, menggambarkan kondisi dramatis yang dihadapi petugas pemadam kebakaran:

“Batalyon marinir pemadam kebakaran bertempur layaknya perang gerilya, dengan selang air di tangan.”

Kebakaran dilaporkan bermula dari sebuah mobil yang terbakar di jalan tol dekat Pennes-Mirabeau, dan dalam hitungan jam melahap sekitar 700 hektare lahan semak dan perbukitan kering di utara Marseille.

Bandara Ditutup, Warga Diimbau Bertahan di Rumah

Presiden Bandara Marseille Provence, Julien Coffinier, menyatakan bandara ditutup untuk sisa hari Selasa karena asap tebal dan ancaman api. “Saya belum pernah mengalami situasi sebesar ini,” katanya.

Otoritas wilayah Bouches-du-Rhône meminta warga untuk tidak keluar rumah, menutup jendela dan pintu rapat-rapat, serta mengosongkan jalan untuk kelancaran tim darurat.

Beberapa puluh warga telah dievakuasi, dan lalu lintas di dalam dan luar kota dilaporkan macet total karena banyak orang yang mencoba meninggalkan wilayah berisiko.

Petugas Bekerja Keras di Tengah Kondisi Ekstrem

Sebanyak 168 petugas pemadam kebakaran, sejumlah kendaraan darurat, dan helikopter pemadam telah dikerahkan untuk mengendalikan api yang terus menjalar, didorong oleh angin kencang yang diperkirakan akan bertiup hingga malam.

“Kondisinya benar-benar menakutkan, seperti kiamat,” kata Monique Baillard, warga lokal seraya menambahkan. “Tetangga-tetangga saya sudah pergi lebih dulu.”

Wali Kota Payan meminta seluruh warga Marseille untuk tetap sangat waspada dan menghindari aktivitas luar ruangan selama kebakaran belum berhasil dipadamkan.

Prancis dan Eropa Dilanda Krisis Api

Wilayah Bouches-du-Rhône belum menerima satu tetes hujan pun sejak 19 Mei, memperburuk risiko kebakaran di tengah musim panas yang ekstrem.

Sementara itu, di wilayah lain Prancis, kebakaran besar di dekat Narbonne juga masih aktif dan telah membakar lebih dari 2.000 hektare lahan, didorong angin hingga 60 km/jam.

Eropa selatan juga tidak luput dari bencana serupa. Di Catalonia, Spanyol, lebih dari 18.000 orang diperintahkan untuk tetap di rumah akibat kebakaran besar di provinsi Tarragona. Kobaran api telah melahap hampir 3.000 hektare dan dikhawatirkan meluas lebih jauh.

Sementara di Yunani, tercatat 41 kebakaran hutan hanya dalam satu hari. Tujuh di antaranya masih aktif hingga malam, menurut layanan pemadam setempat.

Dampak Perubahan Iklim Kian Nyata

Gelombang panas ekstrem yang menyapu Eropa sejak awal musim panas tahun ini telah memicu banyak kebakaran besar, memaksa ribuan warga mengungsi dan menghanguskan ratusan rumah.

Para pakar iklim memperingatkan bahwa peristiwa semacam ini akan menjadi semakin sering dan lebih parah akibat pemanasan global yang disebabkan oleh aktivitas manusia.***

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan