klikwartaku.com
Beranda Internasional Kebakaran Hebat Landa Yunani dan Turki, Suhu Capai Rekor Panas 50,5 Derajat

Kebakaran Hebat Landa Yunani dan Turki, Suhu Capai Rekor Panas 50,5 Derajat

Kebakaran besar melanda wilayah Yunani dan Turki di tengah gelombang panas ekstrem, suhu tertinggi mencapai 50,5°C memicu evakuasi massal dan kerusakan luas di beberapa pulau dan provinsi. Foto: Tangkapan layer YouTube Global News

KLIKWARTAKU — Bencana kebakaran hutan besar-besaran kembali melanda Yunani dan Turki di tengah gelombang panas ekstrem yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Suhu di beberapa wilayah bahkan menembus rekor tertinggi, memicu evakuasi warga, pemadaman listrik, dan kerusakan parah pada lahan serta infrastruktur.

Di Yunani, lima kebakaran besar tercatat masih aktif, terutama di pulau Kythira dan Evia. Otoritas memperingatkan bahwa meskipun ada sedikit perbaikan setelah “pertempuran sepanjang malam”, risiko munculnya api baru tetap sangat tinggi. Suhu diperkirakan mencapai 44°C pada Minggu 27 Juli 2025.

Pulau Kythira mengalami kebakaran hebat sejak Sabtu pagi di desa Pitsinades, yang diperkirakan telah menghanguskan sekitar 20 persen wilayah pulau. Puluhan desa di berbagai wilayah diperintahkan untuk mengungsi. Petugas pemadam kebakaran yang dikerahkan mencapai 67 orang di Kythira dan 100 di wilayah Messinia, yang juga terdampak kebakaran besar di area Polithea.

Sementara itu di pulau Evia, kebakaran di dekat desa Pissona dilaporkan tak terkendali pada Sabtu malam. Enam petugas mengalami luka bakar dan gangguan pernapasan akibat asap tebal, dan beberapa desa mengalami pemadaman listrik.

Wilayah Attica, termasuk ibu kota Athena, juga terdampak. Api yang muncul di Afidnes dengan cepat menyebar ke Drosopigi, Kryoneri, dan Agios Stefanos, memaksa ribuan warga mengungsi. Aroma asap menyengat bahkan tercium hingga pusat kota Athena.

Pemerintah Yunani telah mengajukan bantuan ke Uni Eropa untuk mendatangkan enam pesawat pemadam kebakaran, menyusul meningkatnya tekanan pada sumber daya nasional.

Di sisi lain, Turki mencatat suhu tertinggi dalam sejarah negaranya, yakni 50,5°C di kota Silopi, sebelah tenggara negara tersebut. Menteri Kehutanan Turki, Ibrahim Yumakli, menyatakan kondisi masih sangat berisiko dan proses pemadaman diperkirakan akan berlangsung selama beberapa hari ke depan.

Kebakaran besar juga dilaporkan di provinsi Karabuk dan Eskisehir, dengan sepuluh orang dilaporkan tewas dalam upaya pemadaman pekan lalu. Pemerintah daerah setempat telah mengeluarkan pembatasan konsumsi air, termasuk di kawasan wisata populer Cesme.

Di Pulau Kreta, wilayah Chania menghadapi front api sepanjang 20 km, melahap hutan, peternakan lebah, lahan pertanian, dan ternak warga. Beberapa desa masih belum mendapatkan pasokan listrik, memperburuk kondisi darurat.

Bulan lalu, pulau Chios kehilangan 4.700 hektar lahan akibat kebakaran. Sementara awal Juli, lebih dari 5.000 wisatawan dievakuasi dari Pulau Kreta karena kobaran api yang cepat menyebar.

Krisis iklim disebut menjadi pemicu utama kondisi ekstrem ini. Menteri Perlindungan Sipil Yunani, Giannis Kefalogiannis, menegaskan bahwa nyawa telah terancam, petugas terluka, rumah-rumah terbakar, dan ribuan hektar hutan musnah.***

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan