Kasus Banding Conor McGregor Munculkan Kontroversi Baru, Bukti Dicabut dan Akan Diteruskan ke Jaksa
KLIKWARTAKU — Pengadilan Banding Irlandia memutuskan untuk menyerahkan dokumen dalam kasus banding Conor McGregor ke Jaksa Penuntut Umum (DPP), setelah muncul kejutan dalam persidangan berupa penarikan mendadak bukti baru yang diajukan oleh pihak McGregor.
Banding ini diajukan McGregor atas putusan Pengadilan Tinggi tahun lalu, di mana ia dinyatakan bersalah secara perdata atas dugaan pemerkosaan terhadap Nikita Hand di sebuah hotel di Dublin pada Desember 2018.
Juri memutuskan McGregor melakukan pelecehan seksual terhadap Hand dan memerintahkan McGregor membayar ganti rugi lebih dari €248.000, ditambah biaya hukum korban. Namun kini, proses banding justru menimbulkan kontroversi baru yang memperkeruh kasus tersebut.
Baca Juga:
Bukti Baru Ditarik Secara Mengejutkan
Pada hari pertama persidangan banding (Selasa), pihak McGregor mengajukan bukti baru berupa pernyataan dari pasangan Samantha O’Reilly dan Steven Cummins mantan tetangga Nikita Hand. Mereka mengklaim pernah menyaksikan pertengkaran antara Hand dan mantan pasangannya, yang diduga bisa menjadi asal-usul luka memar yang dijadikan bukti dalam kasus.
Namun pada hari kedua sidang (Rabu), pengacara McGregor secara mengejutkan mengumumkan mereka mencabut bukti tersebut. Alasannya, bukti tambahan yang mendukung pernyataan tersebut tidak bisa diterima secara hukum dan tidak memiliki dasar kuat.
Baca Juga:
Hakim pengadilan banding pun mempertanyakan keputusan ini. Seorang hakim mengaku tidak memahami alasan pencabutan, sementara hakim lainnya menyebut keputusan itu membingungkan.
Pengacara Hand menuduh bukti itu awalnya diajukan hanya untuk merusak reputasi kliennya. Ia juga menegaskan tuduhan tersebut sudah terlanjur tersebar luas di media dan menyakiti pihak korban. Ia meminta pengadilan untuk menyerahkan dokumen terkait ke pihak jaksa penuntut umum, dan pengadilan menyetujuinya.
McGregor Tak Hadir, Reputasi Taruhannya
Baca Juga:
Menariknya, Conor McGregor sendiri tidak hadir selama proses banding berlangsung sejak Selasa lalu. Absennya sang mantan juara MMA itu memicu spekulasi publik tentang keseriusannya menghadapi proses hukum ini.
Rekan Terdakwa Juga Ajukan Banding Biaya Hukum
Sementara itu, James Lawrence (terdakwa lain dalam kasus yang sama) juga mengajukan banding terpisah atas keputusan pengadilan yang menolak permintaan penggantian biaya hukumnya.
Baca Juga:
Meski juri dalam sidang perdata 2024 menyatakan Lawrence tidak bersalah atas dugaan pemerkosaan terhadap Nikita Hand, hakim waktu itu menilai Lawrence dan McGregor bertindak bersama dalam pembelaan mereka, dan menolak memberikan kompensasi biaya hukum.
Pengacara Lawrence membantah pandangan tersebut dan menyebut seharusnya keputusan juri (yang membebaskan Lawrence) menjadi dasar utama pemberian biaya. Ia juga menyatakan bahwa Lawrence kini menggunakan tim hukum yang berbeda dari McGregor, mungkin untuk menciptakan jarak hukum.
Namun pihak Hand menolak klaim itu. Mereka menyatakan sepanjang sidang, Lawrence dan McGregor memakai tim hukum yang sama dan bahwa McGregor bahkan membiayai proses hukum Lawrence. Memberikan biaya kepada Lawrence, menurutnya, justru akan menganulir kompensasi yang diberikan kepada korban.
Baca Juga:
Salah satu hakim menyebut argumen tersebut sebagai rumit, dan mengatakan fokus pengadilan banding adalah pada aspek hukum, bukan konsekuensi dari putusan sebelumnya.
Putusan Final Menyusul
Putusan akhir atas banding McGregor belum diumumkan dan akan disampaikan di kemudian hari. Sementara itu, keputusan untuk meneruskan dugaan manipulasi bukti ke Kejaksaan bisa membuka babak baru dalam kontroversi hukum yang telah lama membayangi karier McGregor.***
Baca Juga:
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
HomepageArtikel Terkait
