Karbohidrat Tak Selalu Baik, Bunda! Ini Jenis yang Lebih Buruk dari Gula
KLIKWARTAKU – Karbohidrat dikenal sebagai sumber energi utama yang mudah ditemukan dalam pola makan sehari-hari, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Tapi, tahukah Bunda? Tidak semua karbohidrat itu sehat, lho. Bahkan, ada satu jenis karbohidrat yang diklaim lebih berbahaya dibanding gula!
Karbohidrat sendiri terbagi menjadi dua bentuk utama, karbohidrat sederhana seperti glukosa dan fruktosa yang banyak ditemukan dalam buah, serta karbohidrat kompleks yang ada dalam makanan seperti nasi, roti, dan sayuran bertepung.
Namun, seorang pakar kesehatan bernama Dr Eric Berg, DC, memperingatkan bahwa ada jenis karbohidrat tersembunyi yang justru lebih memicu lonjakan gula darah dibanding gula biasa. Karbohidrat itu bernama maltodekstrin.
“Maltodekstrin sebenarnya bukan gula, tapi efeknya pada gula darah bisa jauh lebih tinggi. Ia sering muncul di produk bebas gula dengan label ‘tanpa gula’, padahal menurut saya, ini tetap gula,” ujar Dr Berg, dikutip dari Yahoo News, Minggu,15 Juni 2025
Apa Itu Maltodekstrin?
Maltodekstrin adalah jenis polisakarida, yaitu kumpulan molekul gula yang terikat jadi satu. Zat ini biasanya dibuat dari jagung, beras, kentang, gandum, atau tapioka. Walau secara teknis bukan gula, maltodekstrin memiliki indeks glikemik yang lebih tinggi dari gula pasir artinya, ia dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
Tak cuma itu, jika maltodekstrin berasal dari gandum, bisa saja masih mengandung jejak gluten, meski telah diproses.
Maltodekstrin banyak ditemukan dalam makanan olahan, seperti:
- Kue, kerupuk, granola bar
- Sereal sarapan
- Minuman ringan dan permen
- Produk susu seperti puding instan
- Saus salad krim
- Sup dan makanan beku
- Minuman olahraga dan pemanis buatan
Konsumsi berlebihan bisa membuat pola makan anak jadi tinggi gula, rendah serat, dan penuh makanan olahan yang berisiko pada kolesterol tinggi, obesitas, hingga diabetes tipe 2 di kemudian hari.
Karbohidrat Sehat untuk Anak
Lalu, karbohidrat seperti apa yang sebaiknya diberikan untuk anak? Jawabannya: karbohidrat kompleks dari makanan utuh.
Karbohidrat kompleks tidak hanya menyediakan energi, tapi juga membantu anak merasa kenyang lebih lama. Mereka berasal dari:
- Buah dan sayuran
- Biji-bijian utuh
- Kacang-kacangan
- Kentang, jagung, nasi, dan oat
Jenis karbohidrat ini mengandung serat dan pati, yang penting untuk kesehatan pencernaan dan mengatur kolesterol.
Berapa Banyak Karbohidrat yang Dibutuhkan Anak?
Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) di Indonesia, inilah kebutuhan karbohidrat anak sesuai usia:
- 0–5 bulan: 59 gram
- 6–11 bulan: 105 gram
- 1–3 tahun: 215 gram
- 4–6 tahun: 220 gram
- 7–9 tahun: 250 gram
Jadi, Haruskah Hindari Maltodekstrin?
Tak harus panik, Bunda. Tapi mulai sekarang, yuk lebih cermat baca label makanan terutama produk bebas gula, makanan olahan, dan minuman kemasan. Jika dalam komposisinya ada “maltodekstrin”, ada baiknya pertimbangkan ulang.
Karbohidrat tetap penting untuk tumbuh kembang anak, tapi pilihlah dari sumber yang sehat dan alami. Karena apa yang mereka makan hari ini, bisa berdampak besar untuk kesehatannya di masa depan.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage