klikwartaku.com
Beranda Internasional Kapal Perang China Tabrak Kapal Coast Guard Sendiri Saat Kejar Kapal Filipina di Laut China Selatan

Kapal Perang China Tabrak Kapal Coast Guard Sendiri Saat Kejar Kapal Filipina di Laut China Selatan

Insiden laut memalukan terjadi di Laut China Selatan saat kapal perang China menabrak kapal coast guard-nya sendiri ketika mengejar kapal Filipina di dekat Scarborough Shoal. Foto: Tangkapan layer YouTube Rappler

KLIKWARTAKU — Sebuah insiden laut yang memalukan terjadi di Laut China Selatan pada Senin 11 Agustus 2025, ketika kapal perang milik Angkatan Laut China menabrak kapal coast guard negaranya sendiri saat sedang mengejar kapal Filipina di dekat Scarborough Shoal.

Juru bicara Penjaga Pantai Filipina, Commodore Jay Tarriela, mengatakan insiden itu terjadi saat pihaknya sedang menyalurkan bantuan untuk nelayan di wilayah sengketa tersebut. Menurutnya, kapal coast guard China melakukan manuver berbahaya yang justru menyebabkan kerusakan parah pada bagian dek depan kapal perang China.

Beijing membenarkan adanya konfrontasi di perairan tersebut, namun menuduh Filipina “memaksa masuk” ke wilayah yang mereka klaim sebagai perairan China. Pernyataan resmi China tidak menyebutkan soal tabrakan.

Video yang dirilis pihak Filipina memperlihatkan kapal coast guard China menembakkan meriam air ke arah kapal Filipina, lalu berbelok tajam dan menabrak kapal perang China yang ukurannya lebih besar. Benturan keras tersebut membuat kapal perang China dinyatakan “tidak layak berlayar” menurut Tarriela. Belum ada laporan korban luka.

“Sejak awal kami telah mendesak otoritas China untuk menghormati konvensi internasional dalam menangani sengketa wilayah, apalagi dengan posisi mereka sebagai penegak hukum maritim,” ujar Tarriela. “Tindakan ceroboh seperti ini justru memicu kecelakaan di laut.”

China melalui penjaga pantainya mengklaim telah bertindak “sesuai hukum” dan mengambil “semua langkah yang diperlukan” untuk mengusir kapal Filipina dari area tersebut.

Scarborough Shoal sendiri telah menjadi titik panas konflik Beijing–Manila sejak dikuasai China pada 2012. Dalam dua tahun terakhir, ketegangan di kawasan ini meningkat dengan serangkaian insiden berbahaya, mulai dari tembakan meriam air, aksi saling serempet kapal, hingga konfrontasi fisik bersenjata tajam.

Pada Juni 2024, tentara Filipina bahkan terlibat baku hantam tangan kosong melawan personel coast guard China yang bersenjatakan pedang, tombak, dan pisau. Insiden tersebut menyebabkan seorang prajurit Filipina kehilangan ibu jarinya.***

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan