Jepang Eksekusi ‘Pembunuh Twitter’ Tewaskan 9 Orang, Kasusnya Pernah Gegerkan Negeri Sakura
KLIKWARTAKU — Pemerintah Jepang kembali melaksanakan hukuman mati untuk pertama kalinya sejak tahun 2022. Kali ini, yang dieksekusi adalah Takahiro Shiraishi, pria berusia 33 tahun yang dijuluki media sebagai Pembunuh Twitter. Karena membunuh sembilan orang yang ia temui melalui media sosial tersebut pada tahun 2017.
Kasus Shiraishi sempat mengguncang Jepang. Ia mengincar korban-korbannya kebanyakan perempuan muda berusia antara 15 hingga 26 tahun melalui akun Twitter-nya, yang kala itu bertuliskan: “Saya ingin membantu orang-orang yang benar-benar kesakitan. Silakan kirim pesan langsung kapan saja.”
Dengan dalih bisa membantu mereka mengakhiri hidup, Shiraishi justru menjebak korban di apartemennya di Kota Zama, Prefektur Kanagawa. Di sanalah ia mencekik dan memutilasi mereka sebelum menyembunyikan potongan tubuh di dalam boks pendingin dan kotak perkakas.
Keberadaan Shiraishi terbongkar pada Oktober 2017, saat polisi menyelidiki hilangnya seorang perempuan dan menemukan potongan tubuh manusia di apartemennya. Dalam interogasi, Shiraishi mengaku telah membunuh sembilan korban yang semuanya mengalami depresi atau keinginan bunuh diri.
Meskipun tim pembela sempat berargumen bahwa pembunuhan dilakukan dengan persetujuan korban dan meminta pengadilan mempertimbangkan kondisi kejiwaannya, Shiraishi justru membantah pembelaannya sendiri dan mengakui membunuh tanpa persetujuan mereka.
Pengadilan akhirnya menjatuhkan hukuman mati pada Desember 2020, di tengah sorotan besar dari Masyarakat, ratusan orang bahkan memadati ruang sidang saat vonis dibacakan.
Kasus ini juga memicu perubahan kebijakan di Twitter (kini bernama X), yang kemudian memperketat aturan soal konten terkait bunuh diri dan menyakiti diri sendiri.
Menteri Kehakiman Jepang, Keisuke Suzuki, menyatakan eksekusi dilakukan atas kejahatan sangat kejam yang didorong oleh kepentingan seksual dan finansial pribadi Shiraishi. “Tindakannya telah menimbulkan ketakutan dan trauma mendalam di masyarakat,” ujarnya.***
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage