Jangan Sepelekan! Ini Tanda-Tanda Stroke Ringan yang Wajib Kamu Tahu
KLIKWARTAKU – Pernah dengar soal stroke ringan? Istilah medisnya Serangan Iskemik Transien (TIA), kondisi ini seringkali dianggap enteng karena gejalanya cuma numpang lewat. Padahal, jangan salah, stroke ringan ini bisa jadi alarm bahaya buat kesehatanmu di masa depan!
Menurut National Health Service (NHS), stroke ringan itu beda sama stroke beneran. Kalau stroke beneran gangguannya permanen, stroke ringan ini sifatnya sementara. Suplai darah ke otak cuma terganggu sebentar, bikin otak kekurangan oksigen, terus pulih lagi.
Gejalanya bisa muncul dalam hitungan menit atau jam, dan biasanya hilang total dalam waktu 24 jam. Nah, karena cepet ilang ini, banyak yang jadi nyantai dan mikir, “Ah, cuma pusing biasa!”
Padahal, penting banget lho buat nggak menyepelekan kondisi ini. Stroke ringan adalah sinyal peringatan serius bahwa kamu berisiko tinggi kena stroke yang lebih parah atau bahkan mengancam nyawa di kemudian hari. Makanya, deteksi dini itu kunci buat mencegah komplikasi yang lebih parius!
Kenali Tanda-Tanda Stroke Ringan, Mirip Stroke Beneran!
Gejala stroke ringan ini mirip banget sama gejala stroke. Kebanyakan munculnya tiba-tiba dan bisa hilang dalam sejam atau bertahan sampai 24 jam. Tanda-tanda ini bisa muncul di beberapa bagian tubuh, lho.
Dikutip dari National Institute of Neurological Disorders and Stroke pada Kamis 19 Juni 2025, ini dia beberapa tanda stroke ringan yang perlu kamu waspadai:
- Bingung mendadak
- Sulit jalan atau merasa oleng
- Merasa pusing yang nggak biasa
- Kesulitan bicara atau memahami omongan orang lain
- Kehilangan keseimbangan dan koordinasi tubuh
- Susah melihat pada satu atau kedua mata, atau pandangan jadi dobel
- Mati rasa atau lemas di wajah, lengan, atau kaki, apalagi kalau cuma terjadi di satu sisi tubuh.
Siapa Saja yang Berisiko? Jangan Sampai Nyesel Belakangan!
Stroke ringan itu ibarat lampu kuning di persimpangan jalan. Kalau kamu mengalaminya, berarti risiko kena stroke di masa depan itu nyata dan tinggi, apalagi kalau nggak ditangani dengan benar. Kabar buruknya, sekitar sepertiga orang yang pernah kena stroke ringan akhirnya mengalami stroke berat lho! Jadi, jangan anggap sepele kejadian pertama ini ya.
Mayoritas kasus stroke sebenarnya bisa dicegah kalau faktor risikonya ditangani dari awal. Stroke ringan ini bisa jadi peringatan keras buat kamu untuk lebih serius menjaga kesehatan.
Beberapa faktor risiko yang bisa kamu kendalikan untuk mencegah stroke ringan dan stroke antara lain:
- Obesitas (berat badan berlebih)
- Tekanan darah tinggi
- Sering minum alkohol berlebihan
- Merokok
- Diabetes
- Penyakit jantung
Gimana Kalau Sudah Terlanjur Kena? Ini Cara Mencegah Stroke di Masa Depan!
Kalau kamu pernah mengalami stroke ringan, dokter biasanya akan mendiagnosisnya dari gejala yang muncul dan riwayat kesehatanmu. Pemeriksaan fisik buat ngecek kondisi jantung, pembuluh darah, otot, dan sistem saraf juga bakal dilakukan. Kadang, dokter juga akan menyarankan pemeriksaan pencitraan otak seperti MRI atau CT scan.
Nah, setelah itu, ada kabar baiknya! Kamu bisa banget mengubah gaya hidup buat nurunin risiko kena stroke di masa depan. Beberapa saran perubahan gaya hidup yang bisa kamu terapkan:
- Atur pola makan dengan gizi seimbang. Kurangi junk food, perbanyak sayur dan buah!
- Jaga berat badan biar tetap ideal.
- Rutin beraktivitas fisik. Nggak perlu langsung nge-gym berat, jalan kaki santai aja udah bantu kok!
- Batasi asupan alkohol. Kalau bisa, berhenti sekalian.
- Stop kebiasaan merokok. Ini penting banget!
Ingat ya, artikel ini cuma buat informasi dan edukasi aja. Kalau kamu merasakan gejala-gejala yang disebutkan di atas, jangan pernah mendiagnosis diri sendiri! Segera konsultasikan ke dokter biar dapat penanganan yang tepat dan sesuai sama kondisi kesehatanmu. Lebih baik mencegah daripada mengobati, kan?
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage