klikwartaku.com
Beranda Internasional Iran Bersumpah Balas Serangan Brutal Israel,“Gerbang Neraka Akan Terbuka”

Iran Bersumpah Balas Serangan Brutal Israel,“Gerbang Neraka Akan Terbuka”

Ilustrasi dampak perang antar negara dalam konflik tiada akhir di timur tengah

KLIKWARTAKU – Konflik antara Iran dan Israel memasuki babak paling gelapnya. Serangan udara besar-besaran Israel pada Jumat lalu tak hanya menghancurkan fasilitas nuklir Iran, tetapi juga menewaskan sejumlah tokoh militer paling senior negeri para mullah.

Di antara korban tewas adalah Mayor Jenderal Mohammad Bagheri, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, serta Hossein Salami, Komandan tertinggi Garda Revolusi Iran (IRGC). Tak butuh waktu lama, Mayor Jenderal Mohammad Pakpour diangkat sebagai pengganti Salami dan langsung mengeluarkan pernyataan mengejutkan.

“Gerbang neraka akan terbuka bagi rezim pembunuh anak,” tegas Pakpour dalam surat kepada Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei yang disiarkan langsung di televisi pemerintah.

Kemarahan Iran terhadap serang Israel bukan tanpa alasan. Duta Besar Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, melaporkan kepada Dewan Keamanan bahwa serangan Israel telah menewaskan 78 orang dan melukai lebih dari 320 lainnya, termasuk perempuan dan anak-anak.

Serangan mendadak Israel ini menyasar lebih dari 200 target di seluruh Iran, termasuk fasilitas nuklir utama, markas militer, hingga lokasi para ilmuwan nuklir. Juru Bicara Militer Israel, Brigjen Effie Defrin, dalam konferensi pers singkat menyebutkan bahwa operasi masih berlangsung dan menyasar titik-titik penting, termasuk fasilitas nuklir di Isfahan.

“Iran memiliki kemampuan signifikan untuk membahayakan Israel. Kami bertindak untuk menetralisir ancaman tersebut,” ujar Defrin sebelum konferensinya dipotong mendadak oleh peringatan akan serangan yang masuk.

Badan Energi Atom Iran mengonfirmasi bahwa kerusakan terjadi di situs Isfahan dan Fordo, namun menyatakan tingkat kerusakan tidak memicu kekhawatiran akan kontaminasi.

Di sisi lain, situs nuklir Natanz juga jadi target. Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Rafael Grossi, memperingatkan kemungkinan adanya kerusakan pada sentrifugal dan potensi kontaminasi kimia maupun radiasi, meski menyebut hal itu masih bisa dikendalikan.

Sementara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menanggapi gelombang serangan ini dengan nada penuh tantangan. Dalam dua pernyataan terpisah (sebelum dan sesudah serangan balasan Iran) ia menegaskan bahwa tujuan Israel adalah menggagalkan ancaman nuklir dan rudal balistik dari Teheran.

“Rezim tidak tahu apa yang telah menimpa mereka. Rezim ini belum pernah selemah ini. Ini adalah kesempatan Anda untuk bangkit dan menyuarakan pendapat,” seru Netanyahu, menyerukan rakyat Iran untuk berbalik melawan pemerintah mereka sendiri.

Dengan kedua pihak saling meluncurkan rudal dan saling mengancam, kawasan Timur Tengah kini berada di ambang jurang konflik skala penuh. Serangan balasan Iran yang dilancarkan Jumat malam membuktikan bahwa ini bukan sekadar perang bayangan lagi melainkan awal dari konfrontasi langsung antara dua musuh bebuyutan.

Dunia kini menatap dengan penuh kecemasan. Apakah ini akan berakhir di meja diplomasi atau terus menjalar menjadi konflik regional paling mematikan abad ini?***

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan